JATIMTIMES - Pemerintah Kota Malang telah mendapatkan pemenang dalam Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) 2025 Kota Malang. Ya Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing yang berhasil menjadi paling terbaik dari yang terbaik dalam Lomdeskel 2025.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyerahkan langsung piagam penghargaan bagi kelurahan yang terbaik di halaman Balai Kota Malang dalam Apel Pagi, Senin (21/4/2025). Juara pertama diraih Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing.

Kemudian juara kedua diraih Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru dan juara ketiga berhasil didapatkan Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun.

Bagi juara pertama mendapatkan piagam dengan hadiah Rp 10 juta. Juara kedua mendapatkan piagam dan uang sebesar Rp 6 juta dan juara ketiga mendapatkan piagam dan uang sebesar Rp 4 juta.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan seluruh kelurahan telah memberikan yang terbaik, terlihat dari inovasi-inovasi yang dihadirkan. Mereka yang menjadi terbaik pun sudah sesuai dengan standarisasinya.
“Kelurahan terbaik ini akan mewakili Pemkot Malang di tingkat Provinsi Jatim, untuk itu tetap akan kami dorong untuk bisa mendapatkan terbaik,” ungkap Wahyu.
Baca Juga : Ujian UTBK SNBT 2025 Kapan? Ini Tanggal Beserta Materi yang Akan Diujikan
Beberapa persiapan pun kini telah dipersiapakan menuju Lomdeskel 2025 tingkat Pemprov Jatim. Pendampingan pun tetap diberikan kepada Kelurahan Bunulrejo.
“Menurut saya alhamdulillah itu sudah yang paling baik dan tetap kita akan poles supaya nanti bisa berbeda dengan kabupaten kota yang lain,” imbuh Wahyu.
Wahyu meyakini inovasi-inovasi yang berbeda dari lainnya akan mendapatkan poin tersendiri. “Misalnya ada inovasi yang membuat akhirnya kelurahan ini bisa dijadikan, kenapa jadi terbaik,” tambah Wahyu.
Baca Juga : Pemkab Malang Libatkan Peran Camat, Upaya Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih
Selain itu keterlibatan masyarakat serta peran stakeholder lainnya juga mejadi salah satu penilaian penting. Meski demikin Wahyu berharap sesuatu yang berbeda dalam inovasi yang diajukan dalam Lomdeskel 2025 tingkat Pemprov Jatim.
“Saya harapkan nanti ada sesuatu yang berbeda supaya nanti kita bisa memberikan penilaian yang terbaik,” terang mantan Penjabat Wali Kota Malang ini.
Tak hanya itu saja Wahyu juga berencana janji politik, yakni program insentif kepada ketua RT senilai Rp 50 juta per tahun bakal disisipkan. Meski demikian saat ini sedang disusun peraturan wali kota.
“Ini nanti untuk bisa memberikan yang berbeda agar nanti tempelan-tempelan kelurahan berbeda juga dengan kelurahan-kelurahan dari kabupaten-kota yang lain,” tutup Wahyu.
Untuk diketahui, sebelumnya lima kelurahan yang masuk dalam Lomdeskel Kota Malang 2025 di antaranya Kelurahan Kedungkandang mewakili Kecamatan Kedungkandang, Kelurahan Bunulrejo mewakili Kecamatan Blimbing, Kelurahan Bandungrejosari mewakili Kecamatan Sukun, Kelurahan Sukoharjo mewakili Kecamatan Klojen dan Kelurahan Tasikmadu mewakili Kecamatan Lowokwaru.