JATIMTIMES- Salah satu tujuan bernegera adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Yayasan Pendidikan Kota Malang melalui civitas akademik Politeknik Kota Malang (Poltekom) berperan aktif dalam mewujudkan tujuan tersebut dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Politeknik Kota Malang membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/ 2026 untuk program studi D3 Teknik Informatika, D3 Mekatronika, D3 Teknik Telekomunikasi dan D4 Destinasi Pariwisata.
Baca Juga : FK Unisma Malang Laksanakan Baiat Dokter Muslim ke 41, Catat Kelulusan 100 Persen First Taker
Rencana kuota mahasiswa baru di tiap program studi adalah 2 kelas reguler. Kuota tersebut ada peningkatan 3 kelas reguler dari Tahun 2024 dimana Politeknik Kota Malang menerima sejumlah 134 mahasiswa baru.
Pada tahun 2025 ini, Politeknik Kota Malang juga mempersiapkan program studi baru, yaitu D4 Kesehatan Hewan dan D4 Sanitasi Lingkungan. Kedua program studi baru tersebut bertujuan memberikan peluang pada para tenaga kesehatan hewan yang membutuhkan ketrampilan dan keahlian di jenjang yang lebih tinggi, serta mencetak alumni yang siap berkontribusi pada program pengelolaan lingkungan terutama pengelolaan sampah menuju zero waste sesuai dengan program pemerintah di bidang perubahan iklim dan langit biru.
Pada tahun ini juga mempersiapkan imlementasi dari Nota Kesepahaman antara Politeknik Kota Malang dengan dua Perguruan Tinggi di Cina, yaitu NeuSoft Institute GuangDong di GuangZhou dan GuangXi University of Information Engineering di GuangXi China. Implementasi dari Nota Kesepahaman tersebut berupa program pertukaran mahasiswa dan dosen, transfer credit dan double degree serta pemberian beasiswa.
Menyikapi pemberitaan tentang akan dipergunakannya Gedung Politeknik Malang sebagai pilot project Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Malang, Politeknik Kota Malang menyatakan dan berkomitmen bahwa proses pembelajaran di setiap program studi tetap berjalan sesuai jadwal dan kalender akademik.
“Perihal proses perencanaan dan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat, Pemerintah Kota Malang dan Yayasan Pendidkan Kota Malang sedang melakukan komunikasi dan pembahasan secara intensif untuk memperoleh solusi/ penyelesaian terbaik,” ujar Direktur Poltekom Erfan Rohadi ST, M.Eng, Ph.D.
Baca Juga : Gelar Halal Bihalal Bareng Bupati Jember, PPNI dan IBI Komitmen Dukung Program UHC
Menurutnya, solusi yang diharapkan adalah merupakan hasil kajian bersama secara komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Pemerintah Kota Malang dan Yayasan Pendidikan Kota Malang, mempunyai semangat yang sama untuk berkontribusi dalam memajukan pembangunan nasional melalui dunia pendidikan.
Semangat yang sama ini menjadikan landasan pembahasan secara intensif antara Pemerintah Kota Malang dan Yasasan Pendidikan Kota Malang, sehingga kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi Politeknik Kota Malang dijamin berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan begitu juga Pemerintah Kota Malang juga dapat melaksanakan Program Sekolah Rakyat berjalan sesuai dengan agenda nasional.
“Kami berharap sikap dan pandangan ini menjadi salah satu jawaban terkait banyaknya pemberitaan di berbagai media bahwa gedung Poltekom Malang akan digunakan untuk sekolah rakyat sehingga tidak menjadikan polemik di masyarakat," pungkas Erfan Rohadi .
