JATIMTIMES - Rumah korban jatuh dari wahana pendulum 360° Jatim Park 1, Rafan Diaz Putra Atmadie yang berada di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dikunjungi sejumlah perwakilan instansi. Mulai dari Polres Batu, Dinkes Kota Batu, Dinas Pariwisata Kota Batu dan Lembaga Perlindungan Anak Kota Batu.
Kedatangan mereka untuk melihat kondisi Diaz pasca operasi. Saat itu, Diaz ditemani oleh ayah dan ibunya. Selain itu, juga ada beberapa teman Diaz yang menemani.
Saat dikunjungi, Diaz bercerita bercita-cita untuk menjadi TNI AU atau pilot. Bahkan rencananya, Diaz menginginkan untuk masuk di SMA Taruna Nusantara.
Dalam pantauan media ini, kaki Diaz masih dibalut dengan perban. Namun, terlihat dari wajahnya, ia sangat yakin masih bisa sembuh dan melanjutkan cita-citanya.
“Supaya tidak ada bekas jahitan. Anak saya ini ingin jadi pilot. Sebentar lagi Ingin sekolah di SMA Taruna Nusantara,” kata Wasis Ridho Atmadie, ayah Rafan Diaz, Jum'at (18/4/2025).
Diaz pun mengaku peristiwa kelam yang dialami itu terjadi ketika penyangga badan yang menutup badan terbuka. Hingga, Diaz pun bergelantungan di atas pendulum berbekal pegangan.
“Saat putaran ke bawah, kaki saya kena aluminium wahana. Saya ingin masuk SMA Taruna. Ingin jadi pilot,” ungkap Diaz.
Sebelumnya, Diaz mengaku bahwa petugas telah memeriksa penyangga tubuhnya. Bahkan, sebelum pendulum diaktifkan untuk berputar, petugas juga memeriksa dan memastikan penyangga benar-benar sesuai prosedur. “Tapi waktu itu hanya dilihat saja. Setelah itu Pendulum berputar,” ungkap Diaz.
Baca Juga : Pasien Dugaan Korban Pelecehan Seksual Dokter Persada Hospital Minta Kasus Segera Ditangani
Setelah terlepas, Diaz mengaku dirinya masih sadar. Namun kaki kanannya sudah terlihat tidak biasa. “Kaki kanan saya bisa digerakkan ke kanan dan ke kiri. Setelah itu datang petugas, dilarikan ke RS,” ujar Diaz.
Seperti diketahui, peristiwa jatuhnya Diaz dari Wahana Pendulum 360 Jatim Park pada 8 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB viral. Perkara tersebut juga tengah ditangai oleh aparat kepolisian dari Polres Batu. Penyidik tengah melakukan penyelidikan atas insiden wahana pendulum 360 yang memakan korban tersebut. Enam orang saksi telah diperiksa.
Satreskrim Polres Batu memastikan bahwa perkara tersebut sudah dalam penanganan kepolisian. Saat ini wahana pendulum 360 tempat kejadian perkara diberhentikan hingga penyelesaian perkara selesai.
Polres Batu mengungkap pemeriksaan terhadap 6 orang saksi. Mereka termasuk korban, orang tua korban, operator, kapten operator, tim medis, dan manajemen pengelolaan wisata. Polres Batu memastikan penyelidikan mendalam masih dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi lain untuk mencari apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut.