JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi kembali memimpin program Subuh Keliling (Suling) berupa kegiatan Salat Subuh berjamaah yang dilakukan secara keliling antar kecamatan. Masjid yang menjadi lokasi pertama untuk kegiatan Salat Subuh berjamaah secara secara keliling setelah puasa Ramadan 1446 Hijriah yakni Masjid Fathul Baari di Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Dalam kegiatannya tersebut, Sanusi didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, serta jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Baca Juga : DPRD Jatim Temukan Indikasi Pelanggaran Ketenagakerjaan Serius dalam Penahanan Ijazah
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa pihaknya bersyukur dapat kembali memimpin jalannya kegiatan Salat Subuh berjamaah yang dilakukan secara keliling. Menurut Sanusi, kegiatan Salat Subuh berjamaah secara keliling merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahuwata'ala dan menyediakan wadah untuk saling silaturrahmi antara sesama masyarakat maupun dengan jajaran pemerintah daerah.
"Alhamdulillah kita bisa bertemu bersama-sama dalam kegiatan Shubuh Keliling di wilayah Desa Talangsuko, Kecamatan Turen. Kegiatan Subuh Keliling ini salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahuwata'ala, dengan salat berjamaah," ungkap Sanusi, Jumat (18/4/2025).
Sanusi menyebut, ketika masyarakat sudah terbiasa melaksanakan Salah Subuh berjamaah, maka tidak akan berat untuk mengikuti kegiatan Salat Subuh berjamaah yang dilakukan secara keliling dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.
"Kalau sudah biasa, ya biasa, kalau belum terbiasa Salat Shubuh ya merasa berat. Dengar azan Subuh bukan langsung membuka selimut untuk bergegas mendirikan salat, sebaliknya malah justru selimutnya dibenahi, lanjut tidur lagi," tutur Sanusi.
Pejabat publik yang dulunya pernah menjadi seorang guru ini mengatakan, bahwa kegiatan Salat Subuh berjamaah yang dilakukan secara keliling ini telah memasuki putaran tahun keempat yang digelar oleh Pemkab Malang bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang.
Dalam pelaksanaannya, selain kegiatan Salat Subuh berjamaah, Pemkab Malang juga menyediakan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat. Mulai dari layanan administrasi kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil); layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan; layanan perizinan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP); layanan pasar murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag); layanan urusan keagamaan dari KUA; serta layana. dari BPJS Kesehatan.
Sanusi juga berkesempatan menyerahkan dana hibah tempat ibadah sebesar Rp 20 juta untuk kepentingan Masjid Fathul Baari yang berada di Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Di mana secara simbolis, bantuan dana diterima oleh perwakilan takbir Masjid Fathul Baari.
Baca Juga : Pangeran-Pangeran Gelisah: Pergolakan Internal di Istana Yogyakarta Pasca-Perang Diponegoro
Selain itu, di akhir serangkaian kegiatan Salat Subuh berjamaah di Masjid Fathul Baari, Sanusi didampingi Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah berkunjung ke stan-stan layanan serta membagikan minyak goreng gratis kepada masyarakat. Di mana untuk minyak goreng yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat merupakan bantuan dan dukungan dari pengusaha Kabupaten Malang.
Lebih lanjut, di hadapan ratusan jamaah Salat Subuh yang hadir di Masjid Fathul Baari, Sanusi mengatakan bahwa berkah dari kegiatan Salat Subuh berjamaah yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Malang serta kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya, membuat Kabupaten Malang banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat atau dirinya menyebut sebagai dekengan pusat.
"Banyak bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat untuk mendukung pembangunan Kabupaten Malang. Seperti, jalan Gondanglegi-Balekambang, SMA Taruna Nusantara di Pagak, dan doakan juga pembangunan Jalan Tol Kepanjen-Malang," kata Sanusi.
Oleh karena itu, pihaknya terus mengajak seluruh umat Islam agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan cara memakmurkan masjid. Salah satu cara memakmurkan masjid yakni dengan melakukan salat fardhu atau salat wajib berjamaah di masjid.
"Mari bersama-sama terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan memakmurkan masjid. Semoga apa yang kita kerjakan dan lakukan selama ini, kelak semuanya mendapatkan balasan nikmat dan berkah dari Allah Subhanahuwata'ala," pungkas Sanusi.