JATIMTIMES - Harga emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp 10.000 pada perdagangan Jumat (18/4/2025). Sebelumnya pada perdagangan Kamis (17/4/2025), emas Antam naik sebesar Rp 32.000.
Dilansir dari laman Logam Mulia, harga emas Antam kini berada di angka Rp 1.965.000 per gram.
Baca Juga : Pakar UB Kritik Rencana Pengembalian Sistem Penjurusan SMA
Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun menjadi Rp 1.814.000 per gram.
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan pajak penghasilan (PPh) pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Jumat:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.032.500.
- Harga emas 1 gram: Rp 1.965.000.
- Harga emas 2 gram: Rp 3.870.000.
- Harga emas 3 gram: Rp 5.780.000.
- Harga emas 5 gram: Rp 9.600.000.
- Harga emas 10 gram: Rp 19.145.000.
- Harga emas 25 gram: Rp 47.737.000.
- Harga emas 50 gram: Rp 95.395.000.
- Harga emas 100 gram: Rp 190.712.000.
- Harga emas 250 gram: Rp 476.515.000.
- Harga emas 500 gram: Rp 952.820.000.
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.905.600.000.
Tips Investasi Emas Bagi Pemula
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengimbau masyarakat untuk berinvestasi emas bukan hanya karena ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).
"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja (investasi emas),” kata Damar di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (18/4).
Baca Juga : DPRD Jatim Temukan Indikasi Pelanggaran Ketenagakerjaan Serius dalam Penahanan Ijazah
Damar menggarisbawahi emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.
Dalam jangka panjang, lanjut dia, emas sudah terbukti nilainya mengikuti bahkan melampaui inflasi. Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump, dan perang dagang.
Sejumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.
Akan tetapi prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi. “Jadi, dalam waktu dekat perlu diperhatikan pengaruh fundamentalnya. Tapi, untuk jangka panjang insya Allah emas pasti naik,” katanya.