JATIMTIMES - Insiden Pendulum 360 di Jawa Timur Park 1 pada Selasa (8/4/2025) lalu menjadi sorotan publik. Wahana pemacu adrenalin itu memakan korban seorang pelajar belasan tahun berinisial DP hingga patah tulang kaki akibat terlempar. Saat ini peristiwa itu dalam penyelidikan kepolisian.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasatreskrim AKP Rudi Kuswoyo membenarkan. Proses penyelidikan telah dilakukan setelah identifikasi dan olah TKP pasca kejadian.
Baca Juga : Pendulum 360 Jatim Park Telan Korban! Apa yang Salah dengan Sabuk Pengaman dan Rem?
"Benar bahwa kejadian pada hari Selasa tanggal 8 April 2025 sekira pukul 16.05 WIB di wahana permainan Pendulum 360° Jatim Park 1. Saat ini dalam penyelidikan," jelas Rudi, Kamis (17/4/2025) malam.
Ia menyampaikan, Korban yakni DP diketahui berusia 14 tahun asal Lowokwaru Kota Malang. Penyelidikan polisi menyebut kronologis kejadian bermula ketika korban hendak menaiki wahana permainan Pendulum 360 Selasa siang, namun baru wahana permainan baru bisa beroperasi sore hari dikarenakan sempat hujan.
"Awalnya korban bersama temannya datang ke Jawa Timur Park 1 pada sekira pukul 09.00 WIB. Kemudian sekira pukul 14.00 WIB turun hujan dan wahana permainan Pendulum 360° berhenti beroperasi. Setelah hujan reda pada sekira pukul 15.30 WIB korban antri tiket wahana permainan tersebut," jelasnya.
Sekitar pukul 16.00 WIB korban menaiki wahana permainan Pendulum 360°. Korban duduk di kursi nomor 5. Operasi memastikan kondisi sabuk pengaman telah dalam keadaan terkunci.
Sesaat setelah permainan dimulai sekitar pukul 16.05 WIB tiba-tiba sabuk pengaman korban terlepas dan korban sempat terombang-ambing dengan berpegangan pada pengaman badan. Korban kemudian terlempar dari kursi wahana permainan dan terjatuh ke bawah.
Mengetahui hal tersebut, operator permainan seketika langsung menghentikan permainan dari ruang operator. Korban kemudian dievakuasi menggunakan tandu ke Klinik Jatim Park 1 untuk mendapat penanganan pertama.
"Diketahui kondisi korban dalam keadaan sadar, cidera betis kaki sebelah kanan (diduga patah tulang) dan telapak tangan sebelah kanan mengeluh sakit/nyeri," papar Rudi.
Pada sekitar pukul 16.20 WIB korban dirujuk ke RS Baptis Kota Batu untuk penanganan lebih lanjut. Kemudian pada sekira pukul 20.00 WIB korban dirujuk ke RS Persada Husada Kota Malang karena permintaan keluarga korban.
"Menurut keterangan pihak RS Persada Husada Kota Malang korban mengalami patah dua tulang betis kanan, patah tulang jari tengah tangan kanan dan patah tulang jari manis tangan kanan," katanya.
Baca Juga : Heboh Remaja Terpental Saat Naik Pendulum 360 di Jatim Park, Begini Cara Kerja Wahananya
Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. "Yang jelas menghentikan operasional pengunaan wahana tempat kejadian perkara sampai dengan penyelidikan penyidikan selesai," tegas Rudi.
Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan terjadi di salah satu satu wahana wisata Jawa Timur Park 1 Kota Batu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/4/2025). Pengunjung tersebut jatuh terpental dari wahana Pendulum 360 hingga mengalami luka berat.
Korban yakni DP diketahui merupakan pelajar salah satu Madrasah Tsanawiyah (Mts) di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Ia harus menderita patah tulang kaki kanannya akibat kecelakaan wahana tersebut.
Kejadian itu sontak mengejutkan pengunjung di taman wisata Jawa Timur Park 1. Sebuah video amatir juga merekam detik-detik pengaman kursi wahana bermain lepas hingga korban terlempar dari wahana.
Dalam video yang diterima JatimTIMES, Kamis (17/4/2025), insiden tersebut terjadi saat wahana bermain memacu adrenalin itu sempat berputar 180 derajat dan memutar poros tempat di mana pengunjung duduk dengan pengaman. Tiba-tiba, salah satu pengunjung yakng tak lain adalah korban terlepas dari pengaman dan sempat bergelantungan. Pengunjung lain panik dan berteriak minta tolong. Namun insiden jatuhnya korban tak terhindarkan.
Pihak Jatim Park telah dikonfirmasi dan membenarkan kejadian itu. Manager Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group Titik S. Ariyanto menjelaskan jika sebelumnya sudah dilakukan pengecekan wahana. Pasca peristiwa itu, wahana Pendulum 360 diberhentikan sementara.