free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Serba Serbi

Remaja Patah Tulang Usai Jatuh dari Pendulum 360 Jatim Park, Apakah Wahananya Memenuhi Standar Keamanan?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Potret wisatawan saat naik wahana ekstrem Pendulum 360. (Foto: laman flickr)

JATIMTIMES - Wahana Pendulum 360 menjadi salah satu daya tarik di berbagai taman bermain, termasuk di Jawa Timur Park 1. Dengan tampilan menjulang tinggi, ayunan besar, dan putaran ekstrem hingga 360 derajat, wahana ini menyuguhkan sensasi luar biasa bagi pencinta adrenalin.

Namun, pertanyaan penting yang mulai disorot setelah beberapa insiden terjadi, apakah desain dan strukturnya benar-benar memenuhi standar keamanan?

Baca Juga : Daftar Wahana 'High-Risk' di Jatim Park 1, Ketahui Tips Aman Sebelum Menaikinya

Wahana Pendulum 360 pada dasarnya bekerja menggunakan prinsip ayunan dan putaran. Secara struktur, wahana ini terdiri dari beberapa komponen penting, di antaranya sebagai berikut. 

• Lengan Ayun Raksasa (Arm): Komponen ini menjadi penggerak utama, berfungsi mengayunkan gondola penumpang. Satu ujung lengan terpasang pada gondola, sementara ujung lainnya dihubungkan ke poros pusat.

• Gondola Penumpang: Tempat duduk penumpang yang bisa menampung hingga belasan orang tergantung desain pabrikannya. Gondola ini dapat berputar penuh hingga 360 derajat sambil diayun bolak-balik.

• Poros Pusat dan Motor Penggerak: Poros inilah yang menjadi tumpuan semua gaya yang bekerja pada wahana. Motor penggerak berkekuatan tinggi memungkinkan lengan ayun dan gondola bergerak sesuai ritme yang telah diprogram.

• Sabuk Pengaman dan Sistem Pengunci: Setiap kursi penumpang dilengkapi sabuk pengaman dan pengunci otomatis. Sistem ini seharusnya aktif penuh sepanjang wahana bergerak, memastikan penumpang tidak terlepas dari tempat duduknya.

Dilansir dari laman resmi Technical Park, salah satu produsen wahana pendulum ternama asal Italia, sistem mekanik dan hidrolik yang digunakan pada wahana seperti ini dirancang untuk menahan gaya gravitasi ekstrem dan sudah melalui pengujian laboratorium ketat sebelum dipasang di lapangan.

Apakah Desainnya Sudah Sesuai Standar?

Desain wahana pendulum umumnya mengacu pada standar keselamatan internasional, seperti EN 13814 (standar keamanan wahana rekreasi di Eropa), ASTM F2291 (standar desain di Amerika Serikat), atau sertifikasi dari TÜV SÜD, lembaga inspeksi keselamatan global.

Dalam standar keamanan wahana, disebutkan beberapa elemen wajib dipenuhi: 
• Setiap struktur utama harus mampu menahan beban dinamis dan statis.
• Sistem pengamanan wajib memiliki pengunci ganda.
• Sistem listrik harus dilengkapi kontrol darurat (emergency stop).
• Operator harus mengikuti prosedur pengujian harian sebelum wahana dioperasikan.

Namun, penting dicatat bahwa standar hanya akan efektif jika pengelola benar-benar menjalankan inspeksi rutin dan perawatan berkala. Sistem pengunci, sabuk pengaman, serta motor penggerak harus diuji setiap hari, bahkan sebelum wahana dibuka untuk pengunjung.

Belajar dari Insiden: Apa yang Kurang?

Insiden terbaru di Jatim Park 1, di mana seorang remaja berinisial DP terlempar dari Pendulum 360 dan mengalami patah tulang, menunjukkan bahwa meskipun desain dasar wahana mengacu pada standar keselamatan, faktor eksekusi di lapangan menjadi kunci.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat sabuk pengaman terlepas saat wahana sedang berputar. DP pun terlempar dan menderita luka serius.

Terkait hal ini, Manajer Marketing dan PR Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto mengatakan pihaknya sudah mematikan (off) wahana tersebut untuk dilakukan penyelidikan.

“Wahana tersebut sudah kami off-kan sementara. Sudah ditangani juga oleh kepolisian,” ujar Titik kepada JatimTIMES, Kamis (17/4/2025).

Ia juga menyebut wahana sudah dicek sebelum beroperasi. Namun belum ada penjelasan rinci soal kenapa sistem pengaman bisa gagal di tengah operasi. Polisi tengah melakukan investigasi.

Kronologi Insiden Wahana Pendulum 360 di Jawa Timur Park 1 Kota Batu

Waktu peristiwa: Selasa, 8 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB

Lokasi peristiwa: Wahana Pendulum 360, Jawa Timur Park 1, Kota Batu

Kunjungan Wisata

DP, pelajar kelas VII di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, sedang berwisata ke Jatim Park 1 bersama kakaknya, guru les, dan satu teman.

Dari empat orang tersebut, dua orang termasuk DP menaiki wahana Pendulum 360, wahana ekstrem yang berputar 180 derajat.

Terjadinya Insiden

Saat wahana sedang berputar dan mencapai sudut ekstrem, pengaman pada kursi yang diduduki DP terlepas.

DP sempat bergelantungan sebelum akhirnya terpental keluar dari wahana dan terjatuh.

Baca Juga : Kementerian PU Cek Persyaratan Clear and Clean Rencana Lahan Sekolah Rakyat di Bantur Malang

Kejadian ini terekam dalam sebuah video amatir dan memicu kepanikan pengunjung lain yang berteriak minta tolong.

Evakuasi dan Cedera

Wahana segera dihentikan dan DP langsung dievakuasi ke rumah sakit.

DP mengalami patah tulang kaki kanan dan jari tangan kanan, dan harus menjalani perawatan intensif.

Reaksi dan Penanganan Awal

Keluarga korban, dalam kondisi syok, segera menghubungi pihak sekolah dan kemudian informasi tersebut diteruskan ke pihak kepolisian.

Polres Batu melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

Pihak Jawa Timur Park mengkonfirmasi insiden, dan menutup sementara wahana Pendulum 360 untuk evaluasi.

Tanggapan Keluarga Korban

Orang tua korban, WS menyatakan kekecewaannya atas insiden ini dan berharap tanggung jawab lebih dari pihak Jatim Park, tidak hanya dari sisi biaya medis.

Pihak Jatim Park menyatakan bahwa biaya rawat inap ditanggung penuh, tetapi rawat jalan hanya 30 hari, sesuai ketentuan asuransi Jasa Raharja.

Keluarga keberatan karena pemulihan DP diperkirakan memerlukan waktu lebih lama, termasuk kemungkinan terapi dan pemulihan mental karena trauma.

Kondisi Terbaru (per 17 April 2025)

DP masih menjalani perawatan dan dalam kondisi trauma.

Keluarga masih menunggu tindak lanjut dari Jatim Park, dengan keinginan adanya hitam di atas putih dalam kesepakatan tanggung jawab.

Konfirmasi Jatim Park Group  

Manager Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group Titik S. Ariyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan jika sebelumnya sudah dilakukan pengecekan wahana. Pasca peristiwa itu, wahana Pendulum 360 diberhentikan sementara.

"Saat ini wahana tersebut sudah kami off-kan sementara. Sudah ditangani juga oleh kepolisian," ucap Titik saat dikonfirmasi terpisah.

Pihaknya juga menyampaikan telah berkomunikasi dengan keluarga korban terkait apa kendala yang dialami pada wahana tersebut. Terkait insiden, Titik menyebut sedang berproses untuk tindak lanjutnya.

"Kita sudah ada asuransi dari Jasa Raharja, dan memang dalam prosedurnya ada batasan-batasan," ringkasnya.