JATIMTIMES - Libur panjang Lebaran 2025 berakhir. Kini, saatnya masyarakat kembali menjalani rutinitas harian masing-masing, termasuk bekerja.
Kembali ke kantor dan menjalani rutinitas usai libur panjang bisa menjadi hal yang sulit. Perasaan santai yang diperoleh dari waktu libur kini digantikan dengan stres dan kecemasan tentang semua tugas yang perlu dikerjakan.
Baca Juga : Kapolda Jatim Tinjau Telaga Sarangan, Pastikan Keamanan Wisatawan
Kerap seseorang merasa sedih, kesepian, lelah, lesu, kecewa, dan mengalami tekanan mental setelah melewati masa liburan panjang. “Fenomena ini dikenal dengan holiday paradox. Habis libur panjang, tetapi merasa masa liburannya berlangsung singkat yang membuat orang tidak siap kembali masuk kerja/sekolah usai berlibur dan menjadikan aras-arasen (red-enggan beraktivitas kembali),” jelas psikolog UGM, T. Novi Poespita Candra SPsi MSi PhD Psikolog, dikutip dari laman resmi UGM, Senin (7/4).
Tips Kembali Bersemangat Beraktivitas setelah Libur Panjang
Novi pun membagikan enam tips yang bisa dilakukan agar bisa kembali produktif usai libur panjang. Pertama, membangun suasana baru untuk memberikan semangat bagi diri sendiri. Misalnya, mengubah suasana meja kerja di kantor dan mengubah style berpakaian.
Kedua, membuat janji temu dengan teman-teman terdekat atau rekan kantor. Bertemu dan bersosialisasi dengan teman atau rekan kantor bisa menjadi transisi dari liburan ke aktivitas rutin.
“Bertemu dengan teman kantor, misal melalui halalbihalal, bisa menjadi tempat untuk saling bersosialisasi kembali, transisi dari liburan menuju aktivitas semula,” ungkap Novi.
Lalu yang ketiga, menyusun rencana baru. Setelah menjalani liburan, perlu menyusun kembali rencana baru ke depan dan membenahi hal-hal yang belum sesuai sehingga saat memulai aktivitas bisa lebih semangat.
Lanjut yang keempat, mengingat kembali tujuan hidup. Dengan mengingat dan memantapkan kembali tujuan hidup, baik kerja maupun sekolah, bisa membangkitkan lagi semangat untuk memulai rutinitas.
Baca Juga : Usulan Perubahan Nama Jalan Tol Probowangi menjadi Prosiwangi Jadi Bahan Guyonan Warganet
“Sebenarnya ini yang menjadi paling utama, mengingat lagi tujuan hidup. Misal kenapa kita memilih pekerjaan ini. Semangat ini dimunculkan lagi,” jelas Novi.
Kelima, kembali menjalani kebiasaan semula. Mulai dari pola makan, pola tidur, hingga melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
“Kalau liburan, kan biasanya semua makanan dimakan. Bangun siang dan lainnya nah ini. Sebaiknya mulai masa transisi balik lagi ke healthy life. Sebab, kondisi jiwa sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, makanan, dan kegiatan sehari-hari,” ungkapnya.
Dan tips yang terakhir atau yang keenam, melakukan pemanasan dahulu sebelum memulai rutinitas. Buatlah daftar kegiatan yang harus dilakukan dan mulai dari hal-hal yang ringan.
“Bikin to do list. Jangan langsung dikerjakan, tapi pemanasan dulu biara ada semangat. Misal saat masuk kuliah, dosen ke mahasiswa jangan langsung masuk ke materi yang berat,” pungkasnya.
