free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Wamen PU Tinjau Lokasi Rencana Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang, Pepohonan Jadi Pertimbangan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti (kanan) beserta Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PU dan rombongan saat melakukan peninjauan lahan rencana pembangunan sekolah rakyat di Kecamatan Tumpang, Kamis (17/4/2025).

JATIMTIMES - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti beserta Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PU melakukan kunjungan ke Kabupaten Malang, Kamis (17/4/2025). Kunjungan Diana beserta rombongan tersebut ditujukan untuk menindaklanjuti realisasi pembangunan sekolah rakyat.

"Kami menindaklanjuti dari arahan Bapak Presiden juga Bapak Menteri Sosial, bahwa kami akan membangun sekolah rakyat di seluruh kabupaten/kota di Indonesia," ujar Diana saat memberikan keterangannya di sela agenda peninjauan.

Baca Juga : DPRD Banyuwangi Berikan 7 Rekomendasi LKPJ Bupati Akhir Tahun Anggaran 2024

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mengajukan usulan dua lahan yang ditujukan untuk pembangunan sekolah rakyat. Yakni di Desa Jeru, Kecamatan Tumpang dan Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Di mana, kedua lahan yang diusulkan untuk pembangunan sekolah rakyat tersebut merupakan aset milik Pemkab Malang.

"Salah satunya yang kami cek ini di Kabupaten Malang, ini salah satu yang sudah kami cek sesuai apa tidak lokasi tersebut (untuk dibangun sekolah rakyat)," ujar Diana saat serangkaian peninjauan di Kecamatan Tumpang.

Sekedar informasi, dalam serangkaian peninjauannya pada lahan yang direncanakan untuk sekolah rakyat di Kecamatan Tumpang tersebut, Diana turut didampingi Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib. Di mana, pada serangkaian koordinasinya dengan kepala daerah di Kabupaten Malang tersebut, diketahui lokasi yang rencananya untuk sekolah rakyat di Kecamatan Tumpang itu sejatinya layak untuk wisata.

"Kalau lokasi inikan sebenarnya untuk pariwisata dan ini kalau kita lihat pohon-pohonnya bagus-bagus sekali," ujar Diana.

Kondisi lahan yang dipenuhi pepohonan yang rindang itulah, disampaikan Diana, yang nantinya turut jadi pertimbangan sebelum akhirnya diputuskan apakah akan direalisasikan pembangunan sekolah rakyat di sana.

Baca Juga : Persada Hospital Masih 'Tutupi' Kasus Dugaan Tindak Asusila, Profil Dokter AY Hilang dari Website

"Sayang kalau kita tebang, kalau menebang mungkin sehari bisa selesai. Tapi kalau kita tanam pohon hingga jadi seperti ini kan kita butuh waktu puluhan tahun," tuturnya.

Perlu diketahui, selain di Kecamatan Tumpang, pada hari yang sama, Tim Peninjauan Kementerian PU juga melakukan peninjauan di lokasi yang juga diusulkan untuk pembangunan sekolah rakyat lainnya di Kabupaten Malang. Yakni lahan yang ada di Kecamatan Bantur.

"Coba nanti kita lihat satu lagi lokasinya yang di daerah Bantur. Sebelum kami membangun, tentu kami harus melakukan verifikasi, validasi, mengecek lokasi-lokasinya," pungkasnya.