free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Bantah 'Pisah Ranjang', Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadir di Paripurna RPJMD 2025–2029

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bupati Jember Muhammad Fawait bersama Wabup terlihat tersenyum saat menghadiri paripurna RPJMD

JATIMTIMES - Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto menunjukkan kekompakan dalam Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember 2025–2029.

Keduanya hadir bersama dalam forum yang digelar di Gedung DPRD Jember, Kamis siang, (17/4/2025), sekaligus menjawab rumor, jika keduanya tidak akur alias 'pisah Ranjang' usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Juga : Pemkab Nganjuk dan BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Sinergi Lindungi Pekerja Jasa Konstruksi Lewat Monitoring dan Evaluasi

Sebelumnya, keduanya juga terlihat duduk bersama, saat paripurna sertijab pemerintah KabupatenJember, yang dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan dalam paripurna kali ini, rapat dihadiri oleh 36 dari 49 anggota DPRD Jember, serta pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, dan sejumlah undangan lainnya.

Kehadiran Bupati Fawait dan Wakil Bupati Djoko yang tampak berbincang akrab mencuri perhatian sejumlah peserta sidang. Momen itu pun dengan cepat beredar di media sosial dan grup percakapan daring. Kekompakan mereka dinilai publik sebagai sinyal positif, mengingat sebelumnya sempat muncul spekulasi mengenai disharmoni dalam kepemimpinan daerah tersebut.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Tabroni, menilai bahwa hubungan baik antara kepala daerah dan wakilnya merupakan hal mendasar yang penting dalam pelaksanaan pemerintahan daerah.

“Sebagai pasangan yang terpilih bersama dalam Pilkada, tentu mereka memiliki kesamaan visi dan misi. Itulah yang kemudian dijabarkan dalam dokumen RPJMD,” kata Tabroni usai sidang.

Ia menambahkan bahwa RPJMD adalah dokumen perencanaan strategis yang menjadi turunan dari visi dan misi kepala daerah terpilih. Penyusunannya merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Harapan kami, keharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati ini juga tercermin dalam kerja sama yang solid antara eksekutif dan legislatif,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait mengaku senang dengan antusiasme DPRD dalam menyambut pembahasan RPJMD. Ia menyebut masukan dari dewan, termasuk kritik, sebagai hal yang dibutuhkan dalam proses penyusunan kebijakan.

Baca Juga : Wahana Pendulum 360 Jawa Timur Park 1 Bahayakan Wisatawan, Pelajar 13 Tahun Terpental hingga Patah Tulang Kaki

“Saya bahagia melihat semangat teman-teman dewan. Kritik itu penting, tapi tentu harus berbasis data, kajian akademik, dan regulasi yang berlaku,” kata Fawait.

Ia menegaskan bahwa dokumen RPJMD akan menjadi acuan utama pembangunan Jember selama lima tahun ke depan. Visi dan misi yang pernah disampaikan saat kampanye, menurutnya, kini masuk dalam tahap perumusan kebijakan.

“Ranwal RPJMD ini menjadi pintu masuk untuk merancang arah pembangunan Jember. Kami akan membahasnya secara detail bersama DPRD,” ujarnya.

Fawait optimistis, dengan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, Kabupaten Jember bisa tampil sebagai daerah terdepan di kawasan tapal kuda.