JATIMTIMES - Fakultas Hukum Universitas Merdeka (Unmer) Madiun kembali mencetak lulusan berkualitas dalam acara yudisium yang digelar secara khidmat di Hotel Aston Madiun, Sabtu, 12 April 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para calon wisudawan untuk mengukir langkah baru menuju dunia profesional.
Sebanyak 45 mahasiswa resmi menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H) usai dinyatakan lulus dalam yudisium tersebut. Acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Unmer Madiun, jajaran dosen, serta tamu undangan.
Baca Juga : Halal Bihalal KAHMI Bondowoso: Meneguhkan Jati Diri, Menguatkan Komitmen KeumatanÂ
Dekan Fakultas Hukum Unmer Madiun, Dr. Sigit Sapto Nugroho S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perjuangan para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi lulusan Fakultas Hukum di tengah tantangan dunia hukum yang semakin kompleks.
"Pada hari ini kita mengadakan Yudisium Semester Gasal Tahun akademik 2024 -2025 . Ada 45 mahasiswa yang mengikuti yudisium ini, baik itu dari kelas karyawan maupun dari kelas reguler. Dan yudisium ini moment yang sangat penting karena berdasarkan surat keputusan , tentu sudah berhak menyandang gelar sarjana hukum. Kami berharap lulusan ini mampu berkompetisi baik nasional maupun internasional. Kami sudah bekali dengan teori dan praktek yang cukup, kami berharap mereka bisa memiliki kemampuan yang diperlukan user -user mereka nantinya ." ujarnya.
Selain prosesi penyerahan surat keputusan kelulusan, yudisium ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik yang berhasil meraih IPK 3,96 atas nama Vivi Prita Trisnani "saya tidak menyangka akan menjadi lulusan terbaik , karena teman-teman yang lain juga kemampuannya luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang sangat membantu saya mengembangkan diri dan menjadi lebih baik".ujar Vivi.
Sementara itu dari kelas Karyawan, juga meluluskan Gatot Suprapto, mahasiswa dengan usia 57 tahun dengan IPK 3,8. Gatot yang sehari-hari aktif di Pengadilan Militer Madiun ini merasa lega karena berhasil menuntaskan pendidikan sarjananya. "Kita belajar itu tidak mengenal usia, kita harus belajar dan semangat , dan ilmu yang saya peroleh tentang KUHP dan KUHPN sangat mendukung pekerjaan saya. Saya sangat bangga bisa mengikuti Yudisium hari ini. " ujarnya .
Baca Juga : Kyai R.M. Abdulkaher: Negarawan Spiritual Mangkunegaran dari Trah Bupati Pertama Kediri
Acara yudisium ini juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi civitas akademika Fakultas Hukum Unmer Madiun. Dengan yudisium ini fakultas ini menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh di bidang hukum.
