free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Kuota Haji Reguler Dibuka Lagi hingga 17 April

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi haji. (Foto: Freepik)

JATIMTIMES - Kuota haji 1446 H/2025 M reguler belum juga terisi full hingga waktu pelaksanaannya yang semakin dekat. 

Bahkan, hingga jeda libur Hari Raya Idulfitri pada 27 Maret 2025 berakhir, kuota haji reguler masih terisi 95 persen. 

Baca Juga : Daftar Kampus Milik BUMN yang Bisa Dijajal Mahasiswa, Prospek Kerjanya Menjanjikan

"Sampai penutupan jeda lebaran pada 27 Maret 2025, ada 192.427 jemaah reguler yang sudah melunasi biaya haji. Artinya, secara persentase sudah di angka 95,02% dari total kuota reguler tahun ini," ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Zain, dalam keterangannya, dikutip Rabu (9/4). 

Mengingat masih ada sisa kuota, Kemenag kembali membuka pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji reguler dimulai sejak kemarin, Selasa (8/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025). 

"Kami harap sisa waktu pelunasan setelah lebaran bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota bisa segera terserap," tutur Muhammad Zain.

Seperti diketahui, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Untuk kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Mereka yang melunasi terdiri atas 174.419 jemaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II. Selain itu, ada 16.630 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, serta 1.378 Petugas Haji Daerah atau PHD.

Baca Juga : PLN Dukung Panen Raya HUT Ke-64 Kostrad, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Selain fokus pada pelunasan Bipih, Kemenag melalui Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga tengah mempersiapkan dokumen-dokumen penting milik jemaah. Proses ini merupakan bagian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui sistem e-Hajj.

"Dokumen jemaah secara bertahap juga sudah kita proses. Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya," tandas Muhammad Zain.

Sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H yang telah diterbitkan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025. Sementara itu, pemberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing akan dimulai pada 2 Mei 2025.