free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Bupati Sanusi Buka Musrenbang RKPD 2026 dan FKP RPMJD 2025-2029, Tekankan Tiga Hal

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bupati Malang HM. Sanusi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang beserta tamu undangan lainnya dalam serangkaian kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029 di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (26/3/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malang Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2025-2029. 

Hadir dalam kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Malang Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2025-2029 ini di antaranya Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur Mohammad Yasin, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan tamu undangan lainnya. 

Baca Juga : Kapan Puasa Syawal 2025? Ini Tata Cara, Niat dan Keutamaannya

Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa dalam pembahasan Musrenbang RKPD Kabupaten Malang Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2025-2029 terdapat tiga atensi khusus. Yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 

"Atensinya, pokoknya ada di tiga, yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ekonomi itu variabelnya pariwisata, pertanian, perikanan dan seterusnya itu nanti detailnya di Bappeda Kabupaten Malang," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Rabu (26/3/2025). 

Pihaknya juga menjelaskan, terkait variabel di dunia pendidikan yakni program sekolah unggulan di jenjang SD dan SMP di Kabupaten Malang. Di mana adanya program sekolah unggulan tersebut salah satunya untuk memperlancar para pelajar di Kabupaten Malang untuk mendaftar dan bersekolah di SMA Taruna Nusantara di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. 

"Semua itu dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan," ujar Sanusi yang dulunya pernah menjadi seorang guru. 

Pejabat publik yang dulunya pernah menjadi guru ini mengatakan, terkait dengan kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah berupaya memfasilitasi terkait keberadaan fasilitas layanan kesehatan berupa rumah sakit di beberapa titik di Kabupaten Malang. 

"Di bidang kesehatan kita mendirikan banyak rumah sakit. Di antaranya yang saat ini sedang berproses Rumah Sakit Mitra Keluarga di dekat exit tol Singosari, Rumah Sakit An-Nur di Bululawang, Rumah Sakit Hermina di Kepanjen dan RSUD di Dampit untuk melayani masyarakat di Malang Timur dan sekitarnya," jelas Sanusi. 

Selanjutnya, untuk bidang ekonomi terdapat beberapa variabel yakni pariwisata, pertanian, perikanan dan sektor lainnya. "Untuk pariwisata sudah banyak yang bekerja sama. Kayak di Wendit, itu sudah mau kita resmikan," tutur Sanusi. 

Menurut Sanusi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa berdasarkan hadits Rasulullaah Shalallahu'alaihi Wasallam terkait dengan teori kebersamaan dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan. 

Baca Juga : Tiga Tahun Terakhir Pendaftar SNBP UM Alami Peningkatan, Pendaftar Harus Jeli Pilih Jurusan

"Teori kebersamaan dalam rangka pemerintahan itu sudah dicanangkan oleh Rasulullaah. Yakni, kuatnya negara itu ditentukan oleh empat komponen, yaitu dengan ilmunya, ulama, para rektor dan cendekiawan terlibat membantu Pemkab Malang," kata Sanusi. 

Lalu, pimpinan sebuah pemerintahan daerah harus bersikap adil dan tidak melakukan korupsi yang akan menyengsarakan masyarakat, serta tidak terlalu memilih dalam menjalankan tugas, mengacu pada aturan yang berlaku. 

"Selanjutnya, dengan dermawannya para pengusaha dapat membantu menyukseskan pembangunan di Kabupaten Malang. Lalu, masyarakat miskin juga ikut mendoakan. Kabupaten Malang kuat kita awali dengan niat yang baik, mudah-mudahan puasa kita diterima Allah dan fadhilahnya orang berupasa dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah," jelas Sanusi. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto mengatakan, bahwa pada Rabu (26/3/2025) pihaknya bersama tim akan segera menyelesaikan pembahasan RKPD Kabupaten Malang Tahun 2026 dalam Musrenbang Kabupaten Malang yang dilaksanakan di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Selain itu, di waktu yang bersamaan, juga dilakukan pembahasan Forum Konsultasi Publik RPMJD Kabupaten Malang Tahun 2025-2029 yang hingga siang ini masih terus berlangsung. 

"Hari ini kita melakukan forum konsultasi publik yang itu hasilnya besok akan disampaikan oleh Pak Bupati dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Malang. Maka dari itu untuk diselesaikan. Kami juga akan membahas ini dengan bapak ibu semua untuk pertemuan yang kedua," pungkas  Tomie.

Sebagai informasi, hingga pukul 12.45 WIB, proses pembahasan Musrenbang Kabupaten Malang Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2025-2029 masih terus berlangsung dan menuju sesi akhir terkait dengan tanya jawab dengan para peserta dan tamu undangan lainnya.