free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Jenguk Korban Ricuh Demo Penolakan RUU TNI, Wali Kota Malang Beri Support Moril

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat menjenguk seorang korban kericuhan Demo penolakan pengesahan RUU TNI.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat turut memberikan perhatian atas kericuhan yang terjadi para aksi demonstrasi penolakan pengesahan RUU TNI pada Minggu (23/3/2025) lalu. Pada peristiwa tersebut, tercatat ada sejumlah mahasiswa menjadi korban dan mengalami luka-luka. 

Salah satu perhatian ditunjukkan Wahyu saat menjenguk salah satu korban demo yang tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), pada Senin (24/3/2025) malam.  Korban tersebut diketahui bernama Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin. 

Baca Juga : Pemkot Surabaya Perbaiki Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Demo

Informasi didapat, Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin disebut mengalami luka di bagian mulut dan sejumlah gigi yang patah. Ia pun dijadwalkan menjalani operasi bagian rahang pada Selasa (25/3/2025) ini. 

Wahyu mengatakan, dirinya pun langsung menemui dokter yang menangani Naufal. Ia meminta agar Naufal mendapatkan perawatan yang optimal. 

"Saya bilang ke dokternya kalau kami ingin membantu agar pemulihanmya bisa lebih cepat," jelas Wahyu. 

Pada kesempatan tersebut, ia pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan Naufal. Ia juga memberikan support moril secara langsung kepada Naufal dan berharap agar operasi yang dijalani Naufal lancar dan ia bisa segera pulih. 

Sementara itu, Sub Koordinator Hukum, Humas, dan Ketertiban RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo mengatakan, operasi yang dilakukan bukan operasi besar. Dan operasi yang dilakukan hanya pada bagian rahang. 

“Ada cidera di bagian rahang. Operasi nya juga bukan operasi besar,” ungkap Dony. 

Baca Juga : Viral! Demo Tolak UU TNI di Lumajang Ricuh, Mahasiswa Diduga Alami Kekerasan oleh Aparat

Sementara itu, melalui akun Instagram @kamisanmlg membuka donasi untuk Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin atau yang akrab disapa Rembo. 

“Saudara kita Naufal (Rembo) mengalami kekerasan yang dilakukan oleh aparat yang mengakibatkan Rembo mengalami patah rahang, tengkorak retak, gigi patah dan hancur,” tulis salah satu story @kamisanmlg.

“Rembo saat ini sedang dirawat di RS Saiful Anwar Malang dan akan melanjutkan tindakan operasi, Untuk teman-teman yang ingin bersolidaritas menyisihkan rezekinya untuk membantu meringankan beban biaya operasi Rembo,” lanjut tulisan story tersebut. 

“Donasi ini kami tujukan untuk membantu biaya pemulihan saudara Naufal Aulia Helmi Taqiyuddin/Rembo yang merupakan korban represifitas aparat di aksi kemarin. Saat ini yang bersangkutan sedang mendapatkan penanganan serius oleh medis. Donasi ini tetap kami buka dan akan kami laporkan secara berkala, berikut kami sertakan tautan transparansi hasil donasi,” akhir tulisan story tersebut.