JATIMTIMES - Puluhan anak yatim mendapatkan kesempatan untuk berbelanja pakaian di Bandung Super Model (BSM), Dau, Kabupaten Malang, Minggu (23/3/2025). Kegiatan yang diinisiasi Rumah Sedekah NU bersama pengusaha ini dalam rangka mengajarkan kepada anak yatim piatu tentang mengelola keuangan, sekaligus berbagi kebahagiaan lebaran seperti anak pada umumnya.
Inisiator Rumah Sedekah NU KH Noor Shodiq Askandar menyampaikan jaringan rumah sedekah sudah beberapa kali mengadakan kegiatan belajar belanja anak yatim itu.
Baca Juga : Antrean Potong Rambut Mengular Jelang Lebaran, Dua Model Ini Lagi Ngetren bagi Wanita
"Pertama kegiatan belajar belanja ini menlatih anak-anak mengatur prioritas belanjanya dari uang yang diberikan, juga melatih bertanggung jawab. Selain itu membiasakan mereka dengan dunia bisnis yang juga memotivasi jadi bagian mimpinya nanti menjadi pengusaha," ujarnya kepada JatimTIMES, Minggu (23/3/2025).
Dalam pelaksanaannya, para anak yatim ini diberikan kebebasan untuk memilih baju lebaran lengkap yang diinginkan. Dengan demikian, pihaknya bersama mitra rumah sedekah berupaya lebih memanusiakan anak-anak yatim.
Dikatakan Noor Shodiq, total ada 44 anak yatim piatu yang diajak untuk berbelanja baju lebaran. Mereka diberi voucher senilai Rp250 ribu untuk belanja di BSM. Ditambahkan, mereka juga disubsidi oleh Owner BSM berbelanja maksimal Rp400 ribu.
Selain anak yatim-piatu, masih ada sejumlah anak disabilitas yang juga diberikan voucher dengan nilai yang sama dan dibebaskan memilih waktu belanja beberapa hari kedepan.
"Kami ingin teman-teman yatim ikut berbahagia di hari raya sebagaimana anak anak dengan orang tua yang lengkap bisa berbelanja baju lebaran. Bahkan ada kisah anak yatim nagih ke orang tuanya di kuburan untuk visa dibelanjakan sebagaimana anak yang lain dan merasakan kebahagiaan lebaran," ungkap pria yang disapa Gus Shodiq itu.
Pemilik usaha BSM, Shofiyulloh mengatakan jika dirinya dan sejumlah pengusaha berupaya menyalurkan sedekah untuk anak yatim melalui belajar belanja. Voucher yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung senilai Rp250 ribu dan tambahan subsidi belanja hingga Rp500 ribu untuk masing-masing anak yatim dan sejumlah anak disabilitas.
Baca Juga : Update Angin Kencang Sumawe: 10 Rumah hingga Fasum Rusak, 34 Jiwa Terdampak
Pria yang disapa Shofi itu mengatakan, dengan agenda belajar belanja anak yatim, rumah sedekah berharap bisa memotivasi pengusaha lainnya untuk terus berbagi.
"Bersama rumah sedekah sudah mengajak para pengusaha untuk bisa ikut berbagi. Kalau diperkirakan satu anak sekitar Rp500 ribu. Mungkin sekitar Rp25 juta. Alhamdulillah selama ada kegiatan, pengusaha selalu berpartisipasi, karena tanggung jawab kita bersama," jelas Shofiyulloh.
