JATIMTIMES - Seorang remaja di Jombang tewas saat sedang patrol sahur. Korban diduga tewas karena aksi pembegalan di jalan.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengatakan, korban adalah M Aldy Al Lathif (16), warga Dusun Pojok, Desa Puton, Diwek. Siswa kelas 1 SMK ini tewas dengan luka di kepala dan tubuhnya.
Baca Juga : Tebing Setinggi 80 Meter Longsor, 6 Rumah di Perumahan Graha Sengkaling Rawan Ambruk
"Korban meninggal dunia dengan ada kondisi bekas luka benda tumpul memanjang di sisi kiri badannya dan ada benjolan kepala akibat benda tumpul. Bisa karena benturan," ujarnya kepada wartawan di kamar mayat RSUD Jombang, Jumat (21/03/2025).
Dikatakan Ardi, korban saat itu dibonceng temannya Kristian Reka Andriansyah (19), warga Desa Puton, Diwek menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol S 3207 OAM.
Mereka bersama teman-temannya menggunakan 4 motor berjalan dari arah utara ke selatan atau dari arah Diwek menuju Ngoro di Jalan Raya Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro untuk patrol sahur.
Setibanya di Dusun Maron sekitar pukul 02.00 WIB, motor matik yang dikendarai korban menghantam kursi cor yang ada si pinggir jalan hingga patah. Kerasnya benturan ini diduga mengakibatkan tewasnya korban.
"Dalam kondisi kecepatan tinggi, kemudian karena sesuatu hal menabrak kursi yang beton itu. Korban tidak menggunakan helm," terangnya.
Baca Juga : Terbatas, Penukaran Uang di Bazar Murah Ramadan Bank Jatim Cabang Batu Jadi Rebutan
Ardi menyampaikan, saat ini pihaknya menyelidiki penyebab peristiwa tersebut akibat kecelakaan atau percobaan pembegalan. Sebab menurut korban selamat, ada pengendara motor lain yang membuntutinya sebelum peristiwa terjadi.
"Saksi lainnya lagi kita mintai keterangan. Apakah ini murni kecelakaan lalu lintas atau ada indikasi dugaan percobaan pembegalan terhadap para korban," pungkasnya.(*)