free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Sejumlah Kawasan di Kota Malang Tergenang Air saat Hujan Lebat, DPUPRPKP: Kami Perbaiki Saluran Drainase

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kawasan Jalan Soekarno-Hatta yang tergenang air (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sejumlah kawasan terendam banjir usai Kota Malang diguyur hujan lebat, Sabtu (15/3/2025). Bahkan sejumlah wilayah aksesnya tertutup. Pantauan JatimTimes di Jalan Soekarno-Hatta, genangan air terlihat. Bahkan hal itu sampai mengakibatkan lalu lintas terhambat. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Adi Surya Nugroho membenarkan adanya genangan air akibat hujan deras. Ia menjelaskan banjir tersebut karena saluran drainase yang ada di kawasan itu tidak dapat menampung debit air yang masuk.

Baca Juga : Patroli Sound Horeg dan Balap Liar, Polisi Turut Sita Puluhan Miras di Warkop Jalibar

"Air hujan yang masuk tidak tertampung dengan saluran yang ada," kata Surya. 

Surya menjelaskan, salah satu faktor yang menyebabkan banjir di kawasan itu disebabkan oleh sedimen. Hal itu juga menutupi akses saluran drainase tersebut. 

"Limpahan air dari arah barat tidak tertampung di saluran yang ada saat ini," tambahnya. 

Terpisah, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto membenarkan luapan air yang keluar disebabkan adanya sendimen. Sehingga menutupi saluran drainase pada kawasan tersebut. 

"Dengan kapasitas air yang melewati itu drainase tidak menampung, juga di dalam itu karena sudah banyak sendimen buntu karena sampah-sampah," kata Dandung. 

Baca Juga : Siapkan 149 Pos Pengamanan Mudik Lebaran, Pemprov Jatim Siagakan Faskes 24 Jam

Untuk itu, Dandung berupaya untuk mempercepat proses pembangunan saluran drainase. Agar kedepan tidak ada lagi genangan air pada kawasan tersebut. "Makanya direncanakan itu akan ada pembuatan saluran ke selatan, kita balik mas. Biar air tidak mengalir ke utara (Sudimoro) menuju arah sungai Brantas," tambah Dandung. 

Nantinya, perbaikan saluran drainase itu akan mengurangi debit air. Sehingga ketika ada hujan deras, air tidak lagi mengalir ke jalan. "Diharapkan mengurangi debit air atau genangan air yang tidak bisa ditampung drainase. Termasuk jalan Borobudur, karena kiriman air dari atasnya, daerah Suhat," tutupnya.