free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Bertambah Lima Hari, Ini Jadwal Libur Sekolah di Kota Batu Menjelang dan Pasca Lebaran 2025

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori menyampaikan adanya penyesuaian libur sekolah di momen menjelang dan pasca Idulfitri 2025.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Pendidikan Kota Batu memastikan libur sekolah untuk momen Ramadan menjelang dan pasca Idulfitri bakal panjang. Hal ini setelah penyesuaian kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti yang memajukan jadwal libur dari semula dimulai pada tanggal 26 Maret menjadi 21 Maret 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori mengatakan, panjangnya libur itu bukan tanpa sebab. Perubahan itu juga mempertimbangkan hasil pertemuan dengan Menteri Perhubungan, peraturan Menteri PANRB terkait kebijakan work from anywhere (WFA) yang menerapkan selama H-7 lebaran.

Baca Juga : Korupsi DAM Kali Bentak, Kejari Blitar Tahan Direktur Kontraktor Nakal

"Pada momen itu ada cuti bersama yang juga ditambah libur akhir pekan. Sehingga, durasi libur lebih panjang menjadi 19 hari," ujar Chori saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Dijelaskan Chori, yang menjadi acuan adalah Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 4 Tahun 2025 tentang pembelajaran di bulan Ramadan tahun 1996 Hijriah. Yang disebutkan, jika jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) akan berlangsung mulai 6-20 Maret. 

Jika dikalkulasikan, libur bagi anak sekolah akan dimulai pada tanggal 21-8 April pasca Lebaran. Artinya, siswa akan mulai masuk sekolah pada tanggal 9 April. Keputusan libur terbaru itu akan diterbitkan dalam surat edaran (SE) tiga menteri, yakni Mendikdasmen, Mendagri dan Menag.

Chori mengaku tidak keberatan dengan perubahan jadwal libur tersebut. Ia menyebut, Dinas di daerah tetap menaati kebijakan dari pemerintah pusat apabila SE sudah resmi turun.

Dengan durasi yang lebih panjang, siswa diharapkan dapat menikmati lebih banyak waktu untuk keluarga. Sehingga, mereka juga semakin intens menjalin komunikasi dan belajar di rumah. 

Baca Juga : Optimis Zero Pasung 2025, Dinsos dan Dinkes Lakukan Pendampingan 5 Kasus di Situbondo

"Tujuannya kan untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Untuk yang mudik juga tidak perlu terburu-buru, karena waktunya lebih panjang," tuturnya.

Dengan penyesuaian libur ini, Chori mengimbau kepada orang tua dan siswa untuk tidak terlalu lama larut dalam situasi libur. Ia berharap agar siswa tidak mengurangi semangat saat nantinya kembali ke bangku sekolah untuk pembelajaran.

"Di sisi lain, orang tua tetap memiliki peran penting untuk menstimulus otaknya agar terbiasa berpikir, sehingga tidak ada rasa malas saat masuk sekolah nanti," tandasnya.