free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Terima Hasil Audit BPK, Rektor UIN Maliki Malang: Harus Jadi Pendorong Peningkatan Kinerja

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA menerima hasil audit BPK dari tim BPK (ist)

JATIMTIMES – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. HM Zainuddin, MA, menegaskan bahwa hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus menjadi pendorong bagi peningkatan kinerja kampus. Hal ini disampaikan dalam Exit Meeting audit yang berlangsung di ruang Rektor pada Senin (17/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, tim audit BPK yang diketuai oleh Mustaghfiri menyerahkan dokumen hasil audit lapangan kepada jajaran pimpinan UIN Maliki Malang. Audit ini mencakup pemeriksaan keuangan, penggunaan anggaran, pengelolaan aset, serta evaluasi kinerja institusi dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Baca Juga : Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kota Kediri, Mbak Vinanda Instruksikan Perbaikan Sekolah Rusak

Rektor UIN Maliki Malang menegaskan bahwa audit bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, melainkan bagian dari mekanisme pengawasan yang dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas institusi. "Dalam satu tahun, UIN Maliki Malang bisa menjalani audit hingga 18 kali. Kehadiran BPK tentu memiliki tujuan yang baik, dan semoga hasil audit ini dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan kinerja kampus," ujar Prof. Zainuddin.

Ia juga menekankan bahwa hasil audit harus segera ditindaklanjuti agar tidak ada permasalahan yang tertinggal. "Saya ingin memastikan bahwa masa jabatan saya tidak meninggalkan persoalan apa pun, sehingga kepemimpinan berikutnya dapat lebih fokus pada pengembangan institusi ini," tambahnya.

Ketua Tim Audit BPK, Mustaghfiri, beserta anggotanya menyampaikan bahwa proses audit telah rampung dan dokumen hasil pemeriksaan sudah diserahkan secara resmi. Perwakilan BPK, Demetria Maria Ririen Dajatiturini, mengapresiasi kerja sama yang baik dari jajaran pimpinan UIN Maliki Malang selama proses audit berlangsung.

"Mudah-mudahan, beberapa temuan hasil audit ini menjadi pembelajaran bagi UIN Maliki Malang agar dapat melakukan perbaikan, baik dalam aspek pengawasan, pengendalian, maupun evaluasi," ujar Ririn, sapaan akrabnya.

Audit ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam pengelolaan keuangan serta memberikan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja satuan kerja (Satker) di lingkungan UIN Maliki Malang. Dengan adanya audit ini, diharapkan institusi dapat mengurangi risiko keuangan dan operasional serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.

Menindaklanjuti hasil audit, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Maliki Malang, Dr. H. In'am Esha, menegaskan bahwa seluruh rekomendasi dari BPK akan segera disampaikan kepada masing-masing penanggung jawab (Person in Charge / PIC).

"Langkah konkret akan segera diambil untuk menindaklanjuti temuan yang ada. Dengan adanya evaluasi dari BPK, diharapkan pengelolaan keuangan di UIN Maliki Malang semakin transparan dan akuntabel," tegasnya.

Baca Juga : Usai Presiden Prabowo Resmikan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ini Respons Bupati

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si, juga menyatakan bahwa audit ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan tata kelola kampus.

"Dengan adanya audit seperti ini, kami bisa terus melakukan pembenahan dan memastikan bahwa pengelolaan keuangan berjalan dengan baik serta sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujarnya.

Dengan semangat perbaikan yang ditekankan oleh pimpinan universitas, hasil audit BPK ini diharapkan tidak hanya menjadi laporan administratif, tetapi juga menjadi dasar bagi UIN Maliki Malang dalam meningkatkan kinerja serta tata kelola institusi di masa mendatang.