Benarkah Tidak Boleh Menikah di Malam 1 Suro? Ini Penjelasannya Sesuai Kepercayaan Islam dan Jawa
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
25 - Jun - 2025, 07:39
JATIMTIMES - Bulan Muharram 2025, yang menandai awal Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, akan jatuh pada tanggal 27 Juni 2025. Sebagian orang percaya bahwa tidak boleh menikah di bulan Muharram.
Beberapa kepercayaan turun-temurun meyakini bahwa pasangan yang menikah di bulan Muharram akan menghadapi nasib buruk.
Baca Juga : Tahap I Sudah Disalurkan, Lantas Kapan BSU Periode ke-II Cair? ini Link Resmi Pengecekannya
Nasib buruk ini beragam, mulai dari masalah keuangan, kecelakaan, penyakit serius, hingga kematian. Maka tidak mengherankan jika biasanya menjelang bulan Dzulhijjah berakhir, akan ada banyak pesta pernikahan.
Lantas benarkah tidak boleh menggelar pernikahan di malam 1 Suro atau Muharram? Berikut penjelasannya sesuai dengan kepercayaan Islam dan Jawa.
Hukum Menikah di 1 Suro Menurut Islam
Masyarakat Jawa menghindari menyelenggarakan acara pernikahan pada 1 Suro. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, menikah pada 1 Suro ini membawa malapetaka dan kesialan pada pernikahan tersebut.
Pada masa Rasulullah SAW, sempat ada larangan untuk melangsungkan pernikahan di bulan Muharram karena ada mitos dapat mendatangkan bala. Nabi Muhammad pun tidak sependapat dengan mitos semacam itu.
Untuk menghilangkan mitos tersebut, Nabi Muhammad SAW kemudian memilih untuk menikahkan putrinya di bulan Muharram. Pandangan Rasulullah juga disebarkan oleh pemuka agama Islam lainnya, seperti Ustaz Khalid Basalamah.
"Ada keyakinan sebagian orang, menurut mereka bulan yang panas, ini saya pernah dengar, sehingga mereka tidak mau menikah di bulan Muharram, tidak mau pindah rumah di bulan Muharram," ucap Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari video Short YouTube bimbingansalaf3786 Rabu (25/6/2025).
Menurut Ustaz Khalid, keyakinan seperti ini tidak diperbolehkan. Sebab sejatinya, menikah adalah aktivitas positif secara syariat Islam dan bulan Muharram adalah bulan yang sangat baik.
"Di bulan ini justru paling mulia kalau Anda menikah. Bulan Muharram bulan yang mulia. Anda boleh menikah, Anda boleh pindah rumah, Anda boleh memulai usaha," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Ia menambahkan, "Yang tidak boleh sama sekali (adalah) thiyarah, menggantungkan nasib pada waktu (tertentu), ini yang tidak boleh ketika menganggap ada kesialan (pada bulan Muharram)"...