Daftar 6 Puasa Sunnah Muharram Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaannya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Jun - 2025, 11:12
JATIMTIMES - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram atau bulan yang dimuliakan dalam Islam. Pada bulan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, termasuk berpuasa.
Anjuran untuk berpuasa pada bulan Muharram termaktub dalam sejumlah hadits. Salah satunya pada hadits riwayat Muslim.
Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga : Head Over Heels Tayang 23 Juni 2025 di tvN, Kisah Dukun Remaja dan Cinta Pertama yang Terancam Takdir Tragis
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim).
Oleh karena itu, umat muslim sangat dianjurkan untuk berpuasa di bulan Muharram.
Diketahui, Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama RI, 1 Muharram atau Tahun Baru Islam 1447 H jatuh pada tanggal 27 Juni 2025.
Daftar 6 Jenis Puasa Sunnah Muharram
Dilansir dari laman nu online dan beberapa sumber lainnya, berikut ini daftar puasa sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Muharram 1447 H:
• Puasa Awal Muharram (1 Muharram)
Puasa di hari pertama Muharram dianjurkan karena memiliki keutamaan besar. Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas disebutkan:
"Barang siapa berpuasa pada hari akhir Dzulhijjah dan awal Muharram, niscaya Allah ampunkan segala dosa-dosanya, walaupun selama lima puluh tahun melakukannya." (HR. Ibnu Abbas)
Niat Puasa Awal Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلَِّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'ala.
• Puasa Tasu'a (9 Muharram)
Puasa Tasu'a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram. Rasulullah SAW sempat menyatakan keinginannya untuk melaksanakan puasa pada hari ini guna membedakan diri dari kaum Yahudi yang hanya berpuasa di hari Asyura.
Niat Puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَِّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tasu'aa sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Tasu'a karena Allah Ta'ala.
• Puasa Asyura (10 Muharram)
Hari Asyura adalah puncak dari puasa sunnah di bulan Muharram...