PPKn Unisba Blitar Gagas Pembelajaran Reflektif Berbasis Deep Learning
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
20 - Jun - 2025, 11:56
JATIMTIMES – Dunia pendidikan tak lagi cukup hanya mengandalkan hafalan dan ceramah satu arah. Di tengah arus digitalisasi dan tantangan kebangsaan yang kian kompleks, pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam menjadi tuntutan zaman.
Hal inilah yang menjadi benang merah dalam forum diskusi yang digelar Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Selasa, 17 Juni 2025.
Baca Juga : Cegah Penipuan IKD, Bupati Blitar Tegaskan Aktivasi Hanya Melalui Kanal Resmi
Bertempat di Aula Majapahit Unisba, forum bertajuk “Konsep dan Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan” itu dibuka sejak pukul 07.00 WIB dan menyedot perhatian puluhan peserta, yang terdiri dari guru SMA, SMK, MA, serta mahasiswa semester akhir calon guru PPKn.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisba Dr Suyitno MPd menyatakan pentingnya forum semacam ini untuk menguatkan kompetensi dan profesionalisme guru maupun calon guru PPKn. Menurut dia, tantangan mengajar pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan saat ini tidak cukup hanya dengan menjelaskan norma atau nilai-nilai dasar, tetapi membutuhkan pendekatan yang mampu mengaktifkan kesadaran dan pemikiran kritis peserta didik.
“Deep learning membuka ruang pembelajaran yang reflektif, bukan sekadar menjejali siswa dengan informasi. Guru harus menjadi fasilitator nilai dan dialog, bukan penghafal pasal-pasal,” katanya.
Forum ini menghadirkan dua pembicara utama yang mumpuni di bidang pendidikan karakter dan kebangsaan. Ahmadi Haris Abdillah, S.T., M.Pd., pengawas sekolah dari Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Blitar, membagikan pandangannya terkait praktik pembelajaran PPKn yang lebih kontekstual dan berbasis masalah. Ia menekankan pentingnya integrasi antara substansi Pancasila dan pendekatan pedagogis modern.
“Deep learning mengajak siswa berpikir, menganalisis, dan mengambil sikap. Ini sangat sesuai dengan hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang menekankan pembentukan karakter dan tanggung jawab kebangsaan,” ujarnya dalam sesi diskusi.
Senada dengan itu, Kaprodi PPKn Unisba Ida Putri Rarasati, S.Si., M.Pd., mengajak peserta forum untuk lebih berani mengembangkan model pembelajaran yang kreatif dan berbasis teknologi...