Progres Sekolah Rakyat Situbondo: 50 Pendaftar PTK Siap Lanjut Ujian Tulis
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Yunan Helmy
18 - Jun - 2025, 02:02
JATIMTIMES – Persiapan pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Situbondo terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Salah satu tahapan penting yang telah dilaksanakan adalah proses rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang akan bertugas di sekolah tersebut, khususnya untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo membuka pendaftaran rekrutmen PTK sejak 19 Mei hingga 23 Mei 2025. Dalam kurun waktu lima hari tersebut, sebanyak 50 orang mendaftar dan telah menyerahkan kelengkapan berkas persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi bagian dari Sekolah Rakyat.
Baca Juga : SDN 3 Wonokoyo Situbondo Sulit Dapat Siswa Baru Akibat Bangunan Kelas Rusak Parah
Plt Kepala Dispendikbud Situbondo Fathor Rakhman melalui Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kabid PTK) Dispendikbud Situbondo Andi Yulian menjelaskan bahwa komposisi pendaftar cukup bervariasi untuk mengisi beberapa jabatan seperti kepala sekolah, guru, staf tata usaha, bendahara, tenaga laboratorium dan operator sekolah.
"Total ada 50 orang yang mendaftar. Rinciannya, 2 orang mendaftar untuk posisi bendahara sekolah, 17 sebagai operator sekolah, 11 orang tenaga administrasi sekolah, 1 orang tenaga laboratorium, dan 19 orang mendaftar sebagai guru mata pelajaran,” terang Andi Yulian, Rabu (18/6/2025).
Namun dari seluruh pendaftar, tidak ada yang secara khusus mendaftar sebagai kepala sekolah. Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasi kekosongan tersebut. "Untuk kepala sekolah memang tidak ada yang mendaftar, hanya saja ada satu kepala sekolah yang menyatakan siap jika memang dibutuhkan oleh dinas," lanjut Andi.
Nantinya 50 pendaftar tersebut akan melalui tahap seleksi test atau ujian tulis yang nantinya akan diambil satu orang dari beberapa posisi yang dibutuhkan.
"Untuk guru akan diambil 11 orang sesuai kebutuhan posisi jabatan dan mata pelajaran, yakni antara lain penjasorkes, PPKn, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris, seni budaya dan prakarya, TIK, BK, dan terakhir GPK," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya