Blitar Djadoel 2025: Dari Kenangan Masa Lalu Menuju Pusat Ekonomi Masa Depan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
16 - Jun - 2025, 02:36
JATIMTIMES - Suasana tempo dulu akan kembali menyelimuti jantung Kota Blitar. Selama lima hari, 18–22 Juni 2025, Alun-Alun Kota Blitar akan menjelma menjadi panggung nostalgia dalam gelaran Blitar Djadoel 2025, hajatan tahunan Pemerintah Kota Blitar yang kini kian matang secara konsep dan muatan ekonomi.
Diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar, event tahun ini mengusung tema “Nggugah Rasa, Ngelingake Lelakon”—yang berarti “Membangkitkan Rasa, Mengingatkan Perjalanan.” Tema ini bukan hanya ajakan untuk mengenang sejarah dan budaya, tapi juga panggilan untuk membangkitkan semangat kolaborasi ekonomi antarwilayah.
Baca Juga : 3 Arti Status Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Pekerja Wajib Tahu
Kepala Disperdagin Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan bahwa Blitar Djadoel 2025 tetap mempertahankan nuansa klasik yang menjadi ciri khasnya, namun tahun ini dikemas lebih meriah dan sarat inovasi.
“Secara konsep masih sejalan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, kami menambah beberapa kegiatan yang lebih dinamis dan atraktif,” ujarnya.
Salah satu yang menjadi perhatian utama tahun ini adalah inisiasi pembentukan Blitar Trade Center (BTC), sebuah pusat distribusi pangan berbasis kerja sama antar daerah. Hakim menyebut bahwa agenda ini merupakan langkah konkret untuk menjadikan Blitar sebagai simpul ekonomi regional.
“Melalui kerja sama ekonomi lintas daerah yang dimulai di forum ini, kami ingin menjadikan BTC sebagai wajah baru perdagangan Blitar ke depan. Ini bukan sekadar bazar nostalgia, tapi juga arena ekspansi produk-produk lokal ke pasar lebih luas,” tegasnya.
Selama pelaksanaan, Blitar Djadoel 2025 akan menghadirkan beragam kegiatan seperti Blitar Memorabilia, Pasar Kangen, wahana permainan jadul, daftar lagu era 1960–1990-an, Tani Remen Blitar, hingga pameran Dinas Koperasi se-Jawa Timur dan UMKM Djadoel. Semua dikemas dengan sentuhan zaman dahulu, menciptakan atmosfer penuh kenangan dan kedekatan emosional antargenerasi.
Tak hanya itu, panggung hiburan juga akan diramaikan musisi papan atas dan lokal, mulai dari Letto, Fira Cantika, Dike Sabrina, hingga Ajeng Febria dan Divahani...