Mas Ibin: Soekarno Coffee Fest Bukan Sekadar Festival, Tapi Perayaan Gagasan Bung Karno

14 - Jun - 2025, 02:51

Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) bersama istri mengunjungi salah satu stan pelaku UMKM kopi dalam Soekarno Coffee Festival 2025. (Foto: Bagian Umum Setda Kota Blitar)


JATIMTIMES - Kota Blitar kembali menunjukkan sinergi antara warisan sejarah dan visi pembangunan melalui penyelenggaraan Soekarno Coffee Festival 2025. Wali Kota H. Syauqul Muhibbin, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar perayaan kopi, melainkan penghormatan mendalam terhadap gagasan-gagasan Bung Karno. 

“Soekarno Coffee Fest adalah manifestasi nyata bahwa kopi bukan sekadar minuman, tapi simbol semangat perjuangan dan intelektualitas,” ujar Mas Ibin, sapaan akrab wali kota, dalam sambutannya saat membuka acara di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Jumat sore, 13 Juni 2025.

Baca Juga : Sejarawan: Surabaya Kota Pahlawan Sebagai Dapur Nasionalisme 

Dalam sambutannya yang mengawal rangkaian acara, Mas Ibin menegaskan bahwa bulan Juni di Kota Blitar selalu identik dengan peringatan dan penghargaan atas jasa Bung Karno. Ia mengingatkan bahwa terdapat tiga tanggal penting, yakni 1 Juni yang merupakan Hari Lahir Pancasila, 6 Juni sebagai Hari Lahir Bung Karno, dan 21 Juni sebagai Hari Wafatnya sang proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia. 

Menurutnya, nilai-nilai yang dianut oleh Bung Karno harus terus dipertahankan sebagai fondasi dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah. Dalam penjelasannya, Mas Ibin menyampaikan bahwa semangat bangkit dan perjuangan tidak boleh berhenti, selaras dengan arahan dalam pidato Bung Karno “jangan berhenti boeng.”

Selain mengangkat nilai historis, Mas Ibin juga menekankan pentingnya peran kegiatan seperti Soekarno Coffee Fest sebagai wadah untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi di sektor usaha kopi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur kepada semua pihak yang telah berkontribusi mewujudkan acara tersebut, mulai dari panitia penyelenggara, sponsor, hingga para pelaku usaha kopi. 

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga forum diskusi untuk mengasah pemikiran-pemikiran kritis guna membangun kota Blitar ke depan,” tegasnya.

Tak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut juga hadir Kepala Dinas PTSP Kota Blitar, Heru Eko Pramono, yang menambahkan perspektif pembangunan ekonomi melalui festival ini. Menurut Heru, Soekarno Coffee Fest telah memasuki tahun keempat penyelenggaraannya dan meskipun durasi pelaksanaan tahun ini disingkat menjadi tiga hari, kemeriahan acara tetap optimal dengan partisipasi sekitar 40 stan yang diikuti oleh pelaku usaha lokal maupun dari luar kota, termasuk dari Mojokerto...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Soekarno Coffee Fest, mas ibin, wali kota Blitar, Pemkot Blitar, Bung Karno,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette