Sejumlah Rumah di Tirtoyudo Kembali Tergenang Banjir

JATIMTIMES - Sejumlah rumah di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, dilaporkan kembali tergenang banjir luapan, Jumat (13/6/2025) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga kini masih melakukan pendataan terkait dampak musibah banjir tersebut.

"Info awal banjir luapan akibat cuaca ekstrem dilaporkan terjadi tadi (Jumat, 13/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Jumat (13/6/2025) malam.

Baca Juga : Sepekan, 192 Gempa Bumi Terjadi di Jatim

Sebelum dilaporkan terjadi bencana banjir luapan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di wilayah Kecamatan Tirtoyudo. Cuaca ekstrem tersebut kemudian mengakibatkan aliran Sungai Tundo di Desa Pujiharjo meluap.

Berdasarkan dokumentasi yang dihimpun JatimTIMES, luapan sungai mengakibatkan banjir yang menggenangi beberapa rumah dan jalan desa. Sejumlah warga juga terlihat keluar rumah guna mengantisipasi dampak dari banjir luapan tersebut.

"Info sementara nihil korban jiwa maupun luka. Namun untuk dampak dari banjir di permukiman warga masih dalam pendataan," ujar Sadono.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah fasilitas umum (fasum) di kawasan Sungai Tundo, rusak akibat terdampak bencana yang terjadi pada Kamis (22/5/2025). Rusaknya sejumlah fasum termasuk jembatan dan tanggul sungai tersebut turut mengakibatkan kerawanan bencana susulan yang berpotensi menimpa kurang lebih 180 kepala keluarga (KK).

Baca Juga : Tak Cuma Raja Ampat, Pulau Bedil Banyuwangi Juga Dihantui Tambang

Banjir yang terjadi di bulan Mei 2025 tersebut juga disebabkan  Sungai Tundo meluap hingga ke permukiman warga. Data BPBD Kabupaten Malang pada saat itu menyebut, banjir luapan dengan ketinggian antara 30-40 sentimeter di Desa Pujiharjo tersebut berdampak pada 66 rumah yang dihuni oleh 70 KK.

"Tim BPBD telah persiapan melaksanakan pendataan dan penanganan darurat, kami juga terus memantau kondisi terkini melalui CCTV," pungkas Sadono...

Baca Selengkapnya