Jelang Muharram, Polres Magetan Antisipasi Konflik Silat Lewat Maklumat Damai Suro 2025

13 - Jun - 2025, 05:05

Penandatanganan Maklumat Damai Suro 2025


JATIMTIMES – Menjelang datangnya Bulan Muharram 1447 H atau bulan Suro dalam kalender Jawa, Polres Magetan mengambil langkah antisipatif dalam menjaga keamanan wilayah. Salah satu titik rawan yang menjadi perhatian serius adalah potensi konflik antaranggota perguruan pencak silat saat tradisi pengesahan warga baru dilakukan secara masif.

Jumat (13/6/2025), bertempat di Gedung Pesat Gatra Polres Magetan, digelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang melibatkan jajaran Forkopimda dan seluruh pimpinan perguruan silat di Magetan. Forum ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi strategi penting dalam mengurai potensi gesekan sosial yang belakangan kerap menyulut kekhawatiran publik.

Baca Juga : Laka Beruntun Truk dan 2 Mobil di Malang Berakhir Damai

Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan kompromi terhadap segala bentuk pelanggaran hukum yang mengganggu ketertiban umum. “Kami tidak melarang tradisi. Tapi jika pelaksanaannya mengarah pada tindakan anarkis, intimidasi antar perguruan, atau mengganggu ketenangan masyarakat, maka kami akan bertindak tegas,” ujarnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, sejumlah kegiatan pengesahan sempat memicu ketegangan di jalanan, mulai dari konvoi tidak terkendali hingga bentrok kecil antaranggota perguruan. Inilah yang kini coba dipangkas melalui Maklumat Bersama yang ditandatangani dalam rangka menjadi peringatan tradisi Suro agar lebih kondusif. 

Kapolres menekankan pentingnya membedakan antara budaya dengan aksi berlebihan yang justru mengarah pada radikalisasi identitas organisasi. “Peringatan Suro harus kembali ke nilai spiritual dan introspeksi diri. Jika dibalut dengan ego sektarian atau supremasi organisasi, maknanya bisa bergeser menjadi pemicu konflik,” jelasnya.

Polres tak menutup mata bahwa pengesahan anggota baru kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk unjuk kekuatan di jalan, memakai atribut, atau bahkan menyusupkan pesan-pesan yang berpotensi provokatif. Oleh karena itu, lahirlah Maklumat Bersama, yang memuat 10 poin utama, termasuk pembatasan penggunaan atribut, jadwal ketat pengesahan, dan koordinasi wajib dengan Polri.

Wabup Magetan, Suyatni Priasmoro, turut menegaskan bahwa keamanan adalah dasar dari tumbuhnya kehidupan ekonomi dan sosial yang sehat...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, polres magetan, muharram, suro, raden erik bangun prakasa,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette