Turunkan Stunting, Pemprov Jatim Galang Kolaborasi Kabupaten/Kota

11 - Jun - 2025, 10:18

Foto bersama di sela-sela kegiatan Penilaian Kinerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) Kabupaten/Kota Provinsi Jatim Tahun 2025. (Foto: Ist)


JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus mendorong penurunan angka stunting. Dengan menggalang kolaborasi bersama pemerintah kabupaten/kota, Pemprov Jatim tengah mengevaluasi kinerja pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono mendorong komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Jatim. Hal tersebut menjadi poin utama dalam kegiatan Penilaian Kinerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) Kabupaten/Kota Provinsi Jatim Tahun 2025, di Surabaya, selama dua hari Selasa dan Rabu (10-11/6/2025).
 
"Melalui penilaian ini kita tidak hanya mengevaluasi capaian tetapi juga berbagi praktik baik, memperkuat sinergi dan membangun komitmen bersama untuk mempercepat penurunan angka stunting di Jawa Timur. Mari kita, terus bergerak serentak, berkolaborasi dan berinovasi, demi mewujudkan generasi Jawa Timur yang sehat, cerdas, dan berkualitas menuju Indonesia emas 2045," ujar Adhy Karyono.

Baca Juga : Menghidupkan Cerita Rakyat Lewat Bahasa Inggris: Kolaborasi Unisba dan Disdik Blitar untuk Inovasi Pembelajaran

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting Jatim berada di bawah rata-rata nasional atau setara dengan terbaik kedua se-Indonesia. Dari data SSGI itu, angka prevalensi stunting tahun 2024 tercatat sebesar 14,7 persen, turun 3 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 17,7 persen.

Dengan capaian tersebut, kondisi stunting masih menjadi perhatian serius. Pasalnya, stunting berdampak pada pertumbuhan fisik anak serta perkembangan kognitif dan produktivitas di masa depan. "Untuk itu, pemerintah melalui berbagai program nasional telah menetapkan penurunan stunting sebagai prioritas utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim Tri Wahyu Liswati menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas upaya pencegahan dan penurunan stunting di suatu daerah melalui pendekatan perbaikan manajemen intervensi gizi spesifik dan sensitif...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Pemprov Jatim, Adhy Karyono, stunting, stunting Jatim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette