Siaga COVID-19, Dinkes Kota Surabaya Pastikan Belum Ada Kasus Terkonfirmasi

05 - Jun - 2025, 10:01

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina


JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan hingga saat ini belum ada laporan kasus COVID-19 terkonfirmasi di Kota Pahlawan. Pemantauan ketat terus dilakukan menyusul edaran kewaspadaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan secara berkala melalui sistem Surveilans Ketat Deteksi Dini dan Respons (SKDR) setiap minggu dan melalui laboratorium rujukan. “Sejauh ini, tidak ada laporan kasus COVID-19 terkonfirmasi di Surabaya dalam minggu terakhir. Kami terus melakukan pemantauan dan langkah antisipasi,” ujar Nanik.

Baca Juga : Libur Idul Adha, 191 Ribu Kendaraan Diprediksi Lintasi Gerbang Tol Warugunung

Nanik merinci berbagai langkah antisipasi yang telah diambil untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Surabaya. Di antaranya, pengaktifan Surveilans ILI/SARI (penyakit mirip influenza dan infeksi saluran pernapasan akut berat) di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

Selain itu, Dinkes Kota Surabaya juga aktif melakukan edukasi protokol kesehatan bersama lintas sektor, seperti tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Toma), dan Ketua RT/RW. Edukasi ini disampaikan melalui ceramah maupun pertemuan warga, menekankan pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan di tempat keramaian.

“Kami juga aktif melakukan pemantauan ketat terhadap Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri (PPLN) atau warga yang baru saja melakukan perjalanan dari daerah/wilayah berisiko tinggi,” ungkapnya.

Di samping itu, promosi kesehatan kewaspadaan dini terhadap COVID-19 terus digencarkan. Imbauan yang diberikan meliputi menjaga kebersihan tangan dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), menerapkan etika batuk, menggunakan masker jika sakit atau di tempat ramai, dan mengurangi mobilitas fisik yang tidak perlu.

Mengenai pemantauan kesehatan warga yang datang setelah liburan, Dinkes Kota Surabaya tidak ada peningkatan signifikan keluhan gejala mirip COVID-19 pada warga usai libur panjang. “Kasus ISPA/ILI-SARI yang dilaporkan melalui SKDR tetap stabil, dengan penyebab dominan alergi dan flu biasa,” ujar Nanik.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, Pemkot Surabaya, dinkes, COVID-19, surabaya,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette