Rencana Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Simpang Siur
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Nurlayla Ratri
04 - Jun - 2025, 03:19
JATIMTIMES - Kapal cepat Banyuwangi-Denpasar yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) direncanakan beroperasi mulai bulan Juni 2025. Namun, hingga kini kepastian terkait rencana operasional tersebut masih simpang siur.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengaku belum dilibatkan secara resmi perihal adanya kapal cepat Banyuwangi-Denpasar. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara hingga kini belum menandatangani kerja sama terkait operasional kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar.
Baca Juga : URC Salob Dinas PU Bina Marga Dibekali Asphalt Cutter, Optimalisasi Perbaikan Jalan Rusak Kabupaten Malang
Padahal, kapal cepat itu sudah gencar dipromosikan akan beroperasi pada Juni 2025 oleh Pemprov Jatim. Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak buka suara terkait hal ini.
"Kalau saya mengutip apa yang disampaikan oleh Bapak Wali Kota beliau sedang mengikuti proses-proses yang sedang berjalan. Artinya bukan tidak tahu, tetapi sedang mencermati langkah-langkah administratif teknis apa yang harus ditempuh untuk memfinalkan pelaksanaan dari rute ini," ungkap Emil Dardak, Rabu (4/6/2025).
Kapal cepat Banyuwangi-Denpasar akan menggunakan armada yang memiliki panjang sekitar 40 meter dan lebar 6 meter, dengan kapasitas antara 350 hingga 400 penumpang. Tarif yang direncanakan untuk layanan ini berkisar Rp200 ribu per penumpang.
Kapal ini mengambil titik keberangkatan dari Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan di Denpasar. Emil Dardak meyakini rute tersebut sangat menguntungkan kedua belah pihak.
Apalagi, selama ini kedatangan wisatawan di Bali masih banyak yang terpusat melalui Bandara Internasional Ngurah Rai. Emil Dardak menilai, pada jalur tersebut biasanya wisatawan tidak singgah terlalu lama di Denpasar, melainkan lebih memilih langsung ke arah Nusa Dua atau Kuta.
Baca Juga : Baca Selengkapnya