Jejak Raden Tumenggung Sosrokusumo II: Dari Patih Ngrowo ke Penguasa Berbek

03 - Jun - 2025, 04:31

Kompleks Makam Kanjeng Jimat di Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk — saksi bisu kejayaan lokal di masa lampau. Di tempat ini pula dimakamkan Raden Tumenggung Sosrokusumo II, Bupati Berbek (1844–1852) yang mewarisi darah ningrat dan memimpin dalam bayang-bayang kolonialisme. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Kabupaten Berbek, yang kini menjadi bagian dari Kabupaten Nganjuk, memiliki sejarah panjang yang sarat dengan dinamika politik dan sosial. Salah satu periode penting dalam sejarahnya adalah masa pemerintahan Raden Tumenggung Sosrokusumo II, yang menjabat sebagai Bupati Berbek dari tahun 1844 hingga 1852.  

Masa ini ditandai dengan berbagai perubahan administratif, sosial, dan demografis yang terjadi di bawah pengaruh pemerintah kolonial Hindia Belanda. 

Baca Juga : Saat Hadiah Lebih Berbahaya dari Perang: Politik Tanah Jaka Tingkir Setelah Arya Penangsang

Dalam historiografi kolonial Jawa Timur abad ke-19, Kabupaten Berbek merupakan salah satu entitas administratif penting yang memperlihatkan dinamika kekuasaan lokal dan kolonial, transformasi sosial-ekonomi, serta perubahan demografis yang signifikan. 

Salah satu periode penting dalam lintasan sejarah Berbek ialah masa pemerintahan Raden Tumenggung Sosrokusumo II, yang menjabat sejak Mei 1844 hingga wafatnya pada tahun 1852 akibat sakit paru-paru. Pemerintahannya berlangsung dalam suasana transisi pasca-Perjanjian Sepreh 1830, yang menandai restrukturisasi wilayah-wilayah eks-Kadipaten oleh pemerintah Hindia Belanda.

Sosrokusumo II: Dari Patih Ngrowo ke Bupati Berbek

Sebelum masa pemerintahan Sosrokusumo II, Kabupaten Berbek telah mengalami beberapa pergantian kepemimpinan.  RT Sosrokusumo I, yang dikenal sebagai Kanjeng Jimat, merupakan bupati pertama Kabupaten Berbek. Setelah wafatnya pada tahun 1835, kepemimpinan dilanjutkan oleh adiknya, RT Sosrodiredjo, yang menjabat hingga tahun 1843.  

Pada tahun 1844, RT Ario Koesoemoadinoto sempat diangkat sebagai Bupati Berbek, namun hanya menjabat selama empat bulan sebelum dipindahkan ke Besuki.  Akhirnya, pada Mei 1844, Raden Tumenggung Sosrokusumo II diangkat sebagai Bupati Berbek.

Sebelum diangkat sebagai Bupati Berbek, Raden Tumenggung Sosrokusumo menjabat sebagai Patih di Kadipaten Ngrowo (Tulungagung). Pengangkatannya menggantikan Raden Tumenggung Aria menjadi bagian dari kebijakan administratif kolonial yang memperhitungkan loyalitas, kapasitas birokratis, dan keseimbangan kekuasaan lokal...

Baca Selengkapnya


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya, Raden Tumenggung Sosrokusumo II, bupati berbek, sejarah, Sejarah Nusantara,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette