Gandeng Rumah Sakit Paru, TMMD 124 Jember Berikan Edukasi TBC ke Warga
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Nurlayla Ratri
29 - May - 2025, 04:34
JATIMTIMES - Satgas (Satuan Tugas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 124 di Kabupaten Jember, yang digelar di Desa Plalangan Kalisat, memasuki hari ke 22.
Sejumlah infrastruktur, seperti pengaspalan jalan, pemasangan PJU, pembangunan MCK maupun Rutilahu, juga sebagian besar sudah finishing. Sementar, beberapa di antaranya masih berlangsung, seperti pembuatan sumur bor dan beberapa sarana lainnya.
Baca Juga : LPH UIN Malang Jadi Motor Penggerak Ekosistem Wisata Syariah, 120 UMKM Kediri Dapat Sertifikasi Halal Gratis
Selain masih berprosesnya pengerjaan sejumlah proyek, Satgas TMMD ke 124, juga menggandeng sejumlah instansi lain. Termasuk menggandeng Rumah Sakit Paru Jember, untuk memberikan edukasi tentang antisipasi penyebaran penyakit TBC di Desa Plalangan.
Diketahui, Tuberkulosis paru atau biasa disebut TB paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (miko bacterium tuberkulosa). Terutama menyerang paru-paru dan bukan penyakit keturunan. Pasien TB yang batuk atau bersin tanpa menutup mulut dan menular lewat udara.
"Kami menghadirkan 50 warga Plalangan, berkolaborasi dengan TMMD ke 124 Desa Plalangan, Puskesmas dan Desa setempat, untuk melakukan screening TBC dengan E Tibi," ucap Kabid Penanganan Penyakit Paru RS Paru Jember, Muakhiroh, pada Rabu (28/5/2025).
Dia menjelaskan menjelaskan menerima banyak laporan kasus TBC yang menimpa warga Desa Plalangan Kecamatan Kalisat. Karena itu, pihaknya berinisiatif untuk melakukan penyuluhan tentang TBC di desa tersebut.
"Ternyata banyak pasien yang tidak tahu penyebab penularan TBC. Penyebabnya tentu kuman, Ada yang batuk darah, disangka kenak santet," katanya.
Bahkan dalam satu rumah ada beberapa orang, yang menderita TBC, juga disangka karena faktor keturunan. Padahal penyakit TBC adalah penyakit menular melalui kontak langsung dengan penderita, bisa melalui udara saat berbicara.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan penyuluhan bersama petugas TMMD 124 di Desa Plalangan, masyarakat menjadi paham tentang penyakit TBC dan penularannya," jelasnya.
Selanjutnya pihaknya melakukan screening untuk keluarga penderita TBC, untuk memastikan ada tidaknya gejala tertular penyakit tersebut.
"Gejalanya seperti batuk selama 2 minggu, makan tidak enak, keluar keringat dingin di malam hari, nafas sesak bahkan sampai keluar darah," jelasnya...