KPAI Apresiasi Program Rumah Ilmu Arek Suroboyo: Layak Jadi Role Model Nasional
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
28 - May - 2025, 09:38
JATIMTIMES - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi inovasi program pendidikan anak di Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS). Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah dalam rapat koordinasi bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertempat di Jalan Kalijudan Indah XV Nomor 2-4.
Dalam pemaparannya, Ai Maryati Solihah menyatakan kekagumannya terhadap pendidikan terpadu dengan pendekatan humanis yang diimplementasikan Kota Pahlawan melalui RIAS. Menurutnya, program ini tidak hanya mengatasi masalah kedisiplinan anak secara sementara, namun mampu menyentuh dan menyelesaikan akar permasalahan yang lebih mendalam.
Baca Juga : Pemerintah Tebar Stimulus Ekonomi, Pengusaha Jatim Ingin Investasi Tetap Digenjot
“Program ini dapat menjadi role model untuk kota-kota lain, karena RIAS atau Rumah Ilmu Arek Suroboyo menjadi rumah yang sesungguhnya bagi anak-anak ini, sehingga penanaman kedisiplinan di sini mampu menjawab masalah hingga ke akarnya,” kata Ai Maryati.
Lebih lanjut, Ai Maryati juga menilai bahwa RIAS mampu menciptakan ruang yang ramah anak dengan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, dalam mendorong pengembangan diri dan pemenuhan hak pendidikan anak.
Ia bahkan berkesempatan berinteraksi langsung dengan anak-anak yang telah merasakan dampak positif dari program ini, termasuk mereka yang kini berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Saya melihat di sini banyak ruang keterpaduan yang memang ramah anak. Tadi disampaikan bahwa hal ini terwujud atas peran-peran pemerintah daerah, lalu juga ada peran swasta yang turut mendorong supaya anak memiliki karakteristik pengembangan diri dan pemenuhan haknya,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa program RIAS merupakan kelanjutan dari pengalamannya menangani anak-anak dengan masalah perilaku sejak tahun 2022. Ia menyadari bahwa akar permasalahan perilaku anak sering kali bersumber dari kondisi keluarga yang kurang harmonis atau minimnya perhatian dan kasih sayang orang tua.
"Saya mengumpulkan semua data, anak-anak yang bermasalah itu 99 persen karena orang tuanya tidak dalam kondisi baik-baik saja," ungkap Wali Kota Eri Cahyadi...