Balita Hanyut di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas Tulungagung
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
25 - May - 2025, 09:31
JATIMTIMES - Setelah sepekan hilang diseret derasnya arus selokan di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, nasib MA, balita 1 tahun 10 bulan, akhirnya terungkap. Bocah malang itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tepian Sungai Brantas, wilayah Tulungagung, Sabtu (24/5/2025) sore. Tubuh mungilnya tersangkut di antara semak dan sampah, sekitar 40 kilometer dari titik awal ia dilaporkan hilang.
Penemuan jasad MA sontak mengundang duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga tim pencari gabungan yang selama tujuh hari terakhir menyisir sungai dan saluran air demi menemukan jejaknya. Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Samsul Anwar, membenarkan kabar penemuan tersebut. Ia menyebut jasad korban ditemukan mengapung di kawasan timur Jembatan Ngujang 1, masuk wilayah Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Baca Juga : Sekda Baru dalam Proses: Regenerasi Birokrasi Kabupaten Blitar Dimulai
“Korban ditemukan tak bernyawa di tepian Sungai Brantas wilayah Tulungagung. Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR dan langsung dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang Iptu Samsul saat dikonfirmasi, Minggu (25/5/2025).
Informasi penemuan jenazah bermula dari laporan seorang warga bernama Yasin, yang saat itu tengah mencari rumput di Dusun Ngipik, Desa Bangoan. Ia mencurigai adanya benda mengapung mirip tubuh manusia di sungai. Kecurigaannya itu lalu disampaikan ke Kepala Dusun setempat, Jaat Prasetyo. Mereka berdua kemudian memastikan benda tersebut memang jasad balita laki-laki.
“Setelah memastikan, kami langsung melaporkan ke Polsek Kedungwaru, lalu diteruskan ke Basarnas,” ungkap Kapolsek Kedungwaru, AKP Sumaji.
Tim gabungan dari Unit Siaga SAR Malang, BPBD, Inafis, dan relawan segera bergerak. Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza, menyatakan jasad bocah tersebut ditemukan dalam keadaan tersangkut carang-carang di tepian sungai.
“Kondisi korban masih bisa dikenali oleh pihak keluarga, meski sudah hampir seminggu hanyut,” terang Yoni.
Hasil identifikasi oleh keluarga dan tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung memastikan bahwa jenazah tersebut adalah MA, balita asal Dusun Sumberbuntung, Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Blitar. Setelah proses administrasi selesai, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kematian tragis MA berawal dari kejadian pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB...