Kesehatan Hingga Infrastruktur Jadi Prioritas di Ranperda P-APBD TA 2025 Kabupaten Situbondo
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Nurlayla Ratri
23 - May - 2025, 09:17
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tengah memulai pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.
Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya agenda pemaparan program oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dihadiri langsung oleh Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau Mas Rio dan Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah atau Mbak Ulfi. Paparan turut melibatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kamis (22/05/2025) malam, di Intelligence Room Pemkab Situbondo.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Jumat Kliwon 23 Mei 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pantangan
Usai kegiatan yang berlangsung hingga tengah malam itu, Mas Rio menyampaikan bahwa dalam P-APBD TA 2025, anggaran untuk program Berantas, infrastruktur dan UMKM menjadi prioritas.
"Pertama kesehatan, kesehatan itu menjadi mutlak dengan Berantas, Berantas sudah banyak dirasakan oleh masyarakat, ini harus tidak boleh putus. Jadi mulai orang baru lahir sampai dengan lanjut usia, semuanya free, saya minta untuk free. Makanya butuh banyak anggaran di situ, contohnya UHC atau Berantas butuh anggaran hampir Rp 60 miliar setahun," ungkap Mas Rio, Jumat (23/05/2025) malam.
Tidak hanya itu, Mas Rio juga menjelaskan jika infrastruktur termasuk dalam program prioritas dalam P-APBD TA 2025 dikarenakan banyak jalan dan fasilitas umum di pelosok desa yang belum tersentuh.
"Yang kedua infrastruktur, seperti jalan kemudian sekolah yang rusak. Makanya kita panggil semua perangkat daerah mulai kemarin malam hingga hari Minggu nanti, semua kita cermati anggaran-anggaran yang bisa digeser untuk infrastruktur," jelasnya.
Mas Rio menceritakan bahwa ada salah satu dusun di Desa Curah Tatal sejak Indonesia merdeka belum tersentuh jalan aspal dan tidak layak disebut jalan dengan panjang sekitar 9 sampai 10 kilometer.
Baca Juga : Belanja di China dan Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus 2025
"Kemudian jalan dari Telaga ke Kacep, Kacep ke Taman Dadar...