Pengakuan Kakak Tega Perkosa Adik Kandung Selama 6 Tahun di Jombang
Reporter
Adi Rosul
Editor
Nurlayla Ratri
22 - May - 2025, 10:41
JATIMTIMES - Alasan AA (23) tega memperkosa adik kandungnya sendiri bikin geleng-geleng kepala. Penjual pentol asal Kecamatan Mojoagung, Jombang ini menyetubuhi adiknya karena ingin belajar berhubungan badan.
AA mengaku sering kali menyetubuhi adik kandungnya sejak 2018. Perbuatan inses itu dilakukan untuk menyalurkan hasrat seksualnya karena ingin tahu rasanya berhubungan badan layaknya suami istri.
Baca Juga : Bara dalam Sekam: Perlawanan Para Pangeran dan Ancaman Terhadap Tahta Pakubuwana VII
"Itu pas belajar-belajarnya, kepingin-kepinginnya saya. Belajar melakukan itu (berhubungan badan, red)," ucapnya saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (22/05/2025).
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menerangkan, pelaku merupakan saudara kandung dari ibu yang sama. Pelaku merupakan anak dari pernikahan suami yang pertama, dan korban buah pernikahan dari suami kedua.
"Hubungan korban dengan pelaku, mereka ini satu ibu tapi beda ayah," terangnya.
Menurut Margono, AA menyetubuhi adiknya pertama kali pada 2018. Saat itu, penjual pentol tersebut masih berusia 15 tahun. Sedangkan, adik perempuannya masih berusia 12 tahun atau kelas 5 sekolah dasar (SD).
Persetubuhan dilakukan setelah pelaku melihat video porno. Setelah itu, ia memaksa korban ikut melihat video dewasa itu dan memaksanya melakukan hubungan badan.
Aksi bejat pelaku ini selalu dilakukan di rumah ibunya ketika orang tuanya tidak berada di rumah. Perbuatan inses itu pun berlangsung hingga korban dewasa dan pelaku sudah berumah tangga. Persetubuhan terakhir terjadi pada Desember 2024.
Baca Juga : Puguh DPRD Jatim Apresiasi Kinara, Berikut Sederet Prestasi Sosok Duta Pariwisata Cilik Jawa Timur 2025
"Pelaku pada tahun 2020 sudah nikah sirih, itu pun masih melakukan hubungan dengan korban sampai pelaku nikah sah. Alasannya karena ada hasrat tersendiri saat berhubungan dengan saudara, itu yang memicu," kata Margono...