Balita Hanyut di Selokan Sanankulon Blitar, Tim SAR Sisir Sungai Kecil hingga Brantas
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
19 - May - 2025, 03:57
JATIMTIMES – Upaya pencarian balita berusia 1 tahun 10 bulan yang diduga hanyut di saluran air Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, terus dilakukan. Senin (19/5/2025), tim gabungan dari SAR, BPBD, TNI, Polri, dan relawan kembali dikerahkan untuk menyisir area sekitar tempat kejadian. Fokus pencarian kini diarahkan ke sungai kecil di bawah saluran air, yang diduga menjadi jalur hanyutnya korban.
Sekitar 50 personel terlibat dalam operasi pencarian hari kedua ini. Mereka tak lagi hanya menyisir permukaan, tapi langsung turun ke aliran sungai menggunakan alat bantu apung. Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza, menyebutkan bahwa strategi pencarian memang diubah setelah evaluasi lapangan.
Baca Juga : Meta Angkat Bicara soal Grup Fantasi Sedarah di Facebook yang Bikin Geger
“Tim memang membawa perahu karet, tapi karena medan yang sempit dan banyak pusaran air, kami lebih efektif menggunakan alat apung dan masuk langsung ke sungai kecil,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi pencarian.
Menurut Yoni, aliran air dari lokasi kejadian mengarah ke sebuah sungai kecil yang jaraknya sekitar 100 meter dari titik awal. Di sungai inilah pencarian difokuskan hari ini, terutama ke arah barat dengan panjang aliran mencapai 500 meter. Beberapa dam dan pusaran air di sepanjang jalur itu diduga bisa menjadi tempat korban tersangkut.
“Target kami hari ini, sungai kecil harus klir. Kami akan evaluasi siang nanti, dan bila belum ditemukan, akan dilanjutkan ke aliran Sungai Brantas,” lanjutnya.
Sungai Brantas menjadi titik krusial, karena merupakan muara dari sungai kecil yang kini disisir. Untuk itu, tim SAR telah membuka Posko Pencarian di Desa Bendosari, Sanankulon, yang letaknya strategis dekat dengan Sungai Brantas sekaligus dekat jalur sungai kecil.
“Kalau hasil di sungai kecil nihil, kami akan lanjutkan pencarian di Brantas. Satu perahu karet sudah standby,” imbuh Yoni.
Sementara itu, suasana di rumah korban masih diselimuti duka mendalam. Sejak Minggu (18/5/2025) sore, balita berinisial MA, warga Desa Kalipucung, dinyatakan hilang usai diduga hanyut di selokan depan rumahnya saat bermain hujan bersama sepupunya, D (5).
Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar Kota, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat ibu korban sedang memperbaiki kompor di dapur. Saat itu, korban bermain di samping rumah. Sekitar pukul 13...