Ketua DPRD Gresik Serahkan Bantuan Motor Angkut Sampah, Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Nurlayla Ratri
09 - May - 2025, 05:29
JATIMTIMES - Ketua DPRD kabupaten Gresik Muhammad Syahrul Munir menyerahkan bantuan kendaraan motor angkut sampah di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, kemarin.
Motor angkut sampah itu berwarna biru dengan desain roda tiga, dilengkapi penutup di bagian samping agar sampah tidak mudah tercecer saat diangkut.
Baca Juga : Jumat Berkah, Wabup Mimik Manfaatkan Gajinya untuk Kegiatan Sosial di Sidoarjo
Kendaraan tersebut khusus untuk menjangkau lokasi-lokasi sempit di lingkungan perkampungan. Sehingga, lebih efisien dalam mendukung pengangkutan sampah dari rumah ke tempat pembuangan sementara.
M Syahrul Munir mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan sampah berbasis desa. Pihaknya menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari rumah tangga.
Peran aktif warga dalam memilah sampah sangat dibutuhkan, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gresik saat ini mulai mengalami kelebihan kapasitas.
"Saya memohon kepada masyarakat untuk mulai sadar diri memilah sampah dari skala rumah tangga. Terutama untuk limbah sisa makanan, karena itu bisa dimanfaatkan dan diolah kembali menjadi sesuatu yang berguna," katanya.
Syahrul berharap, kendaraan operasional pengangkut sampah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemerintah Desa Tanggulrejo untuk meningkatkan kebersihan dan efisiensi dalam pengangkutan sampah di lingkungan desa.
"Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya DPRD Gresik mendorong peran desa dalam mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Tanggulrejo Nabail Adhim menyampaikan, penanganan sampah di desanya selama ini masih bergantung pada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) 3R di Betoyo.
Baca Juga : Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ini Kata Bupati Sampang
Oleh sebab itu, Pemdes Tanggulrejo berencana melakukan terobosan baru dalam pengelolaan sampah, salah satunya dengan mengedukasi warga untuk memilah sampah dari rumah, kemudian mengolahnya secara mandiri...