Setahun Operasional Apel Gratis, Sopir Angkutan Keluhkan Upah Minim hingga Rendahnya Pengawasan

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

05 - May - 2025, 06:59

Angkutan kota di Terminal Kota Batu. Program angkutan pelajar gratis berjalan setahun mendapat keluhan dan catatan dari pera sopir.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Operasional program angkutan pelajar gratis (Apel Gratis) di Kota Batu telah berjalan setahun. Tepatnya sejak diluncurkan 4 Mei 2024 lalu. Berbagai keluhan mencuat menjadi evaluasi penjalanan program antar jemput siswa sekolah yang digawangi Dinas Perhubungan (Dishub) itu.

Sedikitnya ada empat catatan yang didengungkan para pelakunya kepada Pemkot Batu. Mulai dari upah yang dinilai masih minim, pengawasan yang kurang, kebutuhan keanggotaan, hingga tidak adanya jaminan perlindungan sosial.

Baca Juga : World App Aplikasi Apa? Hebohkan Media Sosial karena Tawaran Menggiurkan sekaligus Berbahaya

Koordinator Apel Gratis Jalur Batu-Songgoriti David Ramadhan membenarkan hal tersebut. Soal upah, David menyampaikan bahwa upah yang diberikan Pemkot Batu terlalu rendah. Di mana masing-masing orang mendapatkan Rp 117 ribu per hari. Namun, upah sopir tersebut rata-rata hanya bisa diterima bersih Rp 27 ribu. Sebab, Rp 50 ribu untuk kebutuhan bahan bakar dan Rp 40 ribu untuk setoran kepada pemilik armada angkutan kota (angkot). "Kami ingin perhitungan upah sopir dievaluasi. Selain itu selama ini belum ada jaminan keselamatan kerja seperti BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya, Senin (5/5/2025).

David menilai pekerjaannya cukup berisiko. Potensi kecelakaan kerja sangat tinggi. Untuk itu, dia berharap sopir Apel Gratis didaftarkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Dirinya menyebut, para sopir sudah beberapa kali menyampaikan permohonan tersebut kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu. Namun, belum ada kepastian terkait realisasinya. David dan sopir lainnya juga berupaya mencari donatur. Bahkan, beberapa dari mereka sudah mengurus kepesertaannya secara mandiri.

Selain upah dan perlindungan sosial, pengawasan sopir di lapangan menurut dia juga perlu diperhatikan. Sebab, ia menilai pengawasan hanya terpusat di titik-titik tertentu saja. Titik lain yang lepas dari pengawasan berpotensi adanya sopir nakal atau curang. Contohnya, menurunkan penumpang di lokasi yang tidak semestinya.

Ia berharap dengan pengawasan yang baik masyarakat lebih percaya terhadap angkutan gratis. Sekaligus menekan potensi pelanggaran yang bisa dilakukan sopir. terutama dalam hal kedisipilan waktu penjemputan dan pengantaran...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, apel gratis, kota batu, david ramadhan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette