Redam Gejolak, Bupati Sanusi Pastikan KEK Singhasari Berdampak bagi Masyarakat

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

04 - May - 2025, 07:59

Bupati Malang HM. Sanusi saat ditemui di Aula Cakra Buana Wisata Edukasi Petik Madu, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (4/5/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi memastikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dapat memberikan dampak kepada masyarakat Kabupaten Malang, utamanya yang berada di wilayah Kecamatan Singosari. 

"Ya nanti kalau sudah jadi kan, karena ini belum berjalan murni, ya bertahap. Dampaknya tentunya di situ akan ada kegiatan ekonomi yang nanti akan mengikuti untuk kegiatan-kegiatan secara peningkatan intelektual di situ," tegas Sanusi kepada JatimTIMES.com, Minggu (4/5/2025). 

Baca Juga : Spoiler Resident Playbook Episode 8: Gu Do Won Cemburu Lihat Oh Yi Young Didekati Pria Baru

Hal itu disampaikan Sanusi usai adanya belasan banner penolakan terhadap keberadaan KEK Singhasari yang terpasang di beberapa sudut jalan menuju KEK Singhasari di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES.com, terdapat belasan banner penolakan terhadap KEK Singhasari. Semua banner yang terpasang menggunakan latar belakang warna berwarna putih dengan tulisan yang berwarna merah. Di mana pada setiap banner, di bagian bawah tertulis Rakyat Singosari Bergerak. 

Beberapa banner yang terpasang tertulis 'Wes 3 Tahun Mlaku Ganok Manfaate Gawe Warga Singosari, Pak Presiden Prabowo Tolong Bubarno Ae Wes KEK Iki!' yang berarti sudah tiga Tahun berjalan tidak ada manfaatnya untuk warga Singosari, Pak Presiden Prabowo tolong bubarkan saja lah KEK ini.

Lalu, juga terdapat banner yang bertuliskan 'KEK=Kapitalisme Eksploitasi Kawasan! Singosari kudu diselametno teko penjajah!' yang berarti Singosari harus diselamatkan dari penjajah!. Kemudian juga ada banner bertuliskan 'Singosari Bukan Kawasan Bisnis, tapi Kawasan Santri! Tolak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang Merusak Alam dan Kehidupan!'.

Selanjutnya juga terdapat banner yang bertuliskan 'Singosari ora didol! KEK mek nggusur rakyat ambek ngrusak alam tok! Endi Manfaate gae warga?' yang berarti Singosari tidak dijual! KEK hanya menggusur rakyat dan merusak alam saja! Mana manfaatnya untuk warga?. 

Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa KEK Singhasari merupakan program dari pemerintah yang telah ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2019 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Kek Singhasari, sanusi, bupati sanusi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette