Fraksi PDIP Dukung 5 Proyek Strategis, Apresiasi Skema Anggaran Bupati Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
03 - May - 2025, 05:13
JATIMTIMES - Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi rencana Bupati Malang HM. Sanusi yang turut mengusulkan skema pembiayaan pemerintah pusat untuk lima proyek strategis di Kabupaten Malang. Fraksi PDI Perjuangan menilai, skema yang disiapkan Bupati Malang tersebut sebagai solusi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan wilayah.
"Langkah Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang mencari sumber pembiayaan alternatif seperti kemitraan publik-swasta, maupun skema pembiayaan Pemerintah Pusat ini merupakan terobosan yang tepat dan sesuai," ujar Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Zulham Akhmad Mubarrok kepada JatimTIMES saat dikonfirmasi, Sabtu (3/5/2025).
Baca Juga : Serapan Anggaran Pilgub Jatim Capai 85 Persen, KPU Jatim Segera Kembalikan Sisa Hibah
Dijabarkan Zulham, akan ada lima proyek strategis yang menjadi target strategis Pemkab Malang di bawah kepemimpinan Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Hj Lathifah Sohib. Yakni meliputi Alun-alun Kepanjen, Jalan Tol Malang-Kepanjen, revitalisasi Pasar Lawang, skytrain wisata, dan Masjid Besar Kepanjen.
"Untuk merealisasikan proyek strategis tersebut, nantinya juga akan ada skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) yang telah diajukan kepada Pemerintah Pusat. Kami berharap upaya tersebut segera mendapat persetujuan," ungkap Zulham yang juga sekaligus anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang ini.
Jika terealisasi, disampaikan Zulham, lima proyek strategis tersebut akan turut mewujudkan pemerataan pembangunan wilayah terutama di Kabupaten Malang. Misalnya Alun-alun Kepanjen, proyek strategis tersebut diperlukan sebagai ruang publik terpadu dengan fungsi rekreatif, edukatif, hingga komersial.
Di sisi lain, nantinya keberadaan Alun-alun Kepanjen juga akan terhubung langsung dengan stasiun kereta api maupun pusat pemerintahan daerah. "Untuk Alun-alun Kepanjen itu diperlukan estimasi anggaran sebesar Rp 764 miliar," terangnya.
Zulham menyebut, proyek Alun-alun Kepanjen nantinya juga diupayakan untuk menggunakan skema KPBU. "Idealnya, proyek Alun-alun Kepanjen ini juga pakai KPBU, karena APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kita memang sementara ini belum mampu," ujar politisi yang kini juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang itu.
Selain Alun-alun Kepanjen, ditekankan Zulham, proyek lain yang juga sangat mendesak ialah melanjutkan pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen...