Bikin Pelanggan Nyaman, KAI Daop 9 Terapkan Ekosistem Transportasi Ramah Lingkungan
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Yunan Helmy
23 - Apr - 2025, 06:59
JATIMTIMES - Sebagai wujud dukungan dan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terus berupaya melakukan inovasi berkelanjutan yang sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Menurut Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro, pentingnya penerapan ESG bagi perusahaan, selain mencakup aspek operasional juga mendukung kinerja perusahaan. Di samping itu, penerapan ESG berdampak pada reputasi dan berkelanjutan perusahaan di masa depan yang nantinya berdampak pula bagi pelayanan terhadap pelanggan.
Baca Juga : Harga Cushion TIRTIR, Hadiah Kosmetik Rachel Vennya yang Ditahan Bea Cukai
“Kami terus berinovasi dan beradaptasi untuk menciptakan ekosistem transportasi yang ramah lingkungan dan mengusung prinsip yang keberlanjutan. Hal ini tidak hanya berdampak pada pencegahan polusi, emisi dan sampah, tetapi juga membangun minat sosial serta kesadaran di kalangan pekerja dan pelanggan kereta api,’’ujar Cahyo.
Penerapan ESG di wilayah kerja Daop 9 Jember, antara lain; adanya penyediaan fasilitas water station (tempat pengisian air minum) di Stasiun Jember, bak sampah sesuai dengan jenis sampahnya di seluruh Stasiun wilayah Daop 9 Jember (Pasuruan- Ketapang), dan penggunaan kantong sampah (waste bag) di dalam kereta.
“Penggunaan waste bag sendiri merupakan inovasi dari KAI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) , hal ini merupakan upaya untuk peningkatan pelayanan dan mengurangi emisi karbon dan mengurangi sampah plastik yang selama ini dipakai di dalam kereta,’’ tambah Cahyo.
Lebih lanjut Cahyo meuturkan, pada sisi digitalisasi, Daop 9 juga menerapkan sistem boarding pass yang memudahkan pelanggan dengan e-boarding dan face recognition (FR) yang berada di Stasiun Jember. Tercatat pengguna FR di Stasiun Jember di Tahun 2025 sebanyak 69.816 penumpang. Inovasi ini menekan penggunaan kertas (paperless) yang mendukung penerapan ESG.
KAI juga menghadirkan fitur carbon footprint (jejak karbon) dalam aplikasi Access By KAI. Inovasi dari KAI ini, memberikan informasi pentingnya estimasi jejak karbon dalam perjalanan kereta dan juga menjadi perbandingan dampak polusi dari moda transportasi lainnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya