JATIMTIMES - MTsN 2 Kota Malang terus memperkuat posisinya sebagai madrasah yang konsisten mencetak lulusan berkualitas. Hal ini diwujudkan melalui sosialisasi tiga program kelas unggulan untuk peserta didik kelas VII tahun pelajaran 2025/2026, yang digelar pada Kamis belum lama ini di Masjid Al-Ikhlas MTsN 2 Kota Malang.
Tiga program tersebut, yakni Kelas Bilingual, Kelas Tahfidz, dan Kelas Olimpiade, menjadi andalan madrasah dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kecakapan bahasa asing, kedalaman spiritual, dan daya saing di bidang sains.
Baca Juga : Cocok untuk Pencinta Kuliner Pedas, Sensasi Rujak Bu Any di Kota Batu Bikin Nagih
Wakil Kepala Madrasah Bidang Hubungan Masyarakat, Muslihan, S.Ag., membuka acara dengan mewakili Kepala Madrasah Mokhammad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I., yang sedang menunaikan ibadah umroh. Pihaknya menegaskan bahwa program kelas unggulan tersebut telah terbukti melahirkan siswa-siswa berprestasi dan berkarakter.

“Kelas unggulan bukan hanya label, tapi ikhtiar nyata kami untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing, berakhlak baik, dan membawa nilai-nilai Islam dalam kehidupan. Kami ingin siswa MTsN 2 Kota Malang unggul di semua lini,” ujarnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ida Mukarromah, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa seluruh program unggulan telah disusun secara integratif dan mendukung pengembangan potensi siswa secara maksimal. Kelas Bilingual menerapkan pendekatan Content and Language Integrated Learning (CLIL) agar siswa terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam proses belajar.
Kelas Tahfidz memiliki sistem pembinaan hafalan Al-Qur’an yang terukur dan disertai pemahaman makna ayat, sehingga siswa tidak hanya hafal tetapi juga memahami isi kandungan Al-Qur’an. Sementara Kelas Olimpiade dirancang untuk membina siswa dalam menghadapi kompetisi sains, dengan bimbingan langsung dari alumni berprestasi dan tenaga profesional.
Koordinator Bilingual, Siti Fatimah, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini telah mencetak siswa dengan kemampuan bahasa Inggris aktif, baik secara lisan maupun tulisan. Koordinator Tahfidz, Purwahyudi, M.Pd.I., menjelaskan metode ziyadah dan muraja’ah yang digunakan secara konsisten untuk meningkatkan kualitas hafalan siswa. Adapun Koordinator Olimpiade, Fitri Melani, S.Pd., menargetkan siswa dapat meraih prestasi di ajang kompetisi akademik tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ary Budiono, S.Pd., menyampaikan bahwa seluruh program unggulan dilengkapi dengan pembinaan karakter. “Prestasi akademik harus dibarengi dengan disiplin, tanggung jawab, dan akhlak yang baik. Itu yang terus kami tekankan dalam setiap program,” ujarnya.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Pastikan 100 Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Cek Kesehatan
Untuk mendukung proses belajar, madrasah juga menyiapkan fasilitas pendukung yang memadai. Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, H. Mursyidi, S.Ag., M.Pd.I., menjelaskan bahwa laboratorium bahasa, perpustakaan khusus olimpiade, serta ruang kegiatan tahfidz terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan belajar yang representatif.

Komite madrasah turut menyatakan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan program, baik dari segi pendanaan maupun keterlibatan aktif orang tua. Hal ini disampaikan langsung oleh Bendahara Komite dalam sesi paparan.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme tinggi dari wali murid. Mereka menyampaikan sejumlah pertanyaan seputar pelaksanaan program, sistem penilaian, hingga peran keluarga dalam mendukung pembelajaran siswa di rumah.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari seluruh peserta. Sosialisasi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa MTsN 2 Kota Malang tidak hanya fokus pada proses, tetapi juga pada hasil, yakni lulusan madrasah yang unggul secara intelektual, spiritual, dan kompetitif.