JATIMTIMES - Delegasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang kembali menorehkan prestasi membanggakan di level internasional. Tiga penghargaan berhasil diraih dalam ajang Korea Youth Summit (KYS) 2025 yang berlangsung di Hotel Marina Bay, Seoul, Korea Selatan pada 30 Juni hingga 3 Juli 2025.
Ajang bergengsi yang digelar oleh Youth Break the Boundaries (YBB) Foundation itu menjadi panggung diplomasi pemuda dan pertukaran budaya antarnegara. Dari sekian banyak delegasi yang hadir, perwakilan dari MAN 2 Kota Malang sukses mencuri perhatian juri dan peserta lewat karya kreatif dan penampilan memukau.
Baca Juga : Profil Manisa BBSK, Klub Baru Megawati Hangestri di Turki
Tiga penghargaan berhasil dibawa pulang, yakni Best Content Creator Award, Best Male Costume, dan Best Female Costume. Penghargaan Best Content Creator diberikan kepada delegasi MAN 2 Kota Malang atas kreativitas mereka dalam menghasilkan konten edukatif dan inspiratif yang menampilkan semangat kolaborasi, nilai budaya lokal, serta diplomasi pemuda secara inovatif. Sementara dua penghargaan lainnya diraih berkat penampilan kostum adat nusantara yang elegan, autentik, dan memesona menjadi sorotan tersendiri di tengah keragaman busana dari berbagai negara.
Ketua Language Development Center (LDC) sekaligus Penanggung Jawab Delegasi, H. Ahmad Thohir, M.Pd., M.Ed., yang akrab disapa Mr. Yoga, menyampaikan kebanggaan mendalam atas keberhasilan delegasi MAN 2 Kota Malang dalam ajang internasional KYS 2025. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar prestasi biasa, melainkan sebuah penegasan nyata bahwa madrasah tidak lagi berada di pinggiran peta pendidikan global, tetapi justru sedang tampil ke depan sebagai pemain utama dalam diplomasi pemuda dan pertukaran budaya dunia.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga. Delegasi MAN 2 Kota Malang tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi benar-benar tampil memberi warna, menunjukkan kualitas, serta membawa semangat baru dalam forum internasional ini. Ini bukan sekadar kebanggaan simbolik, ini adalah bukti konkret bahwa madrasah mampu bersaing secara elegan, kreatif, dan setara dengan institusi pendidikan dari berbagai negara,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang pembinaan, pelatihan, serta pembentukan mental dan karakter yang kuat di lingkungan madrasah. Capaian ini, menurutnya, harus dibaca sebagai panggilan untuk membuka mata, bahwa potensi siswa madrasah sangat besar jika diberikan ruang dan dukungan yang tepat.
Lebih lanjut, Mr. Yoga menyampaikan harapan besarnya agar prestasi ini tidak berhenti sebagai pencapaian semata, melainkan menjadi batu loncatan bagi lahirnya lebih banyak peluang baru bagi peserta didik madrasah, khususnya MAN 2 Kota Malang, untuk menapaki panggung internasional. Menurutnya, pengalaman berharga seperti Korea Youth Summit sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri siswa dalam berinteraksi lintas budaya, sekaligus memperluas wawasan dan memperdalam kompetensi global mereka.
“Semoga ke depan makin banyak peserta didik MAN 2 Kota Malang yang bisa ambil bagian dalam program-program dunia yang berskala internasional di bawah bendera MADU MANJA, yakni MAN Dua Kota Malang Menjelajah Dunia. Ini bukan hanya tentang jalan-jalan ke luar negeri, tapi juga soal membentuk karakter, mentalitas unggul, dan semangat kolaborasi yang siap bersaing di era global,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian gemilang yang diraih oleh para delegasi dalam ajang KYS 2025. Ia menegaskan, bahwa prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan internal bagi keluarga besar MAN 2 Kota Malang, melainkan juga turut mengharumkan nama madrasah di tingkat nasional, serta mengangkat citra positif pendidikan Indonesia di mata dunia internasional.
Baca Juga : Drama Korea Terbaru "The Nice Guy" Tayang Perdana 18 Juli 2025 di JTBC
Menurutnya, keterlibatan siswa dalam forum global semacam ini menunjukkan bahwa madrasah memiliki potensi besar untuk tampil sejajar dengan institusi pendidikan lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri. Capaian tersebut juga membuktikan bahwa para peserta didik madrasah tidak hanya mampu bersaing dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki keunggulan dalam soft skill seperti kreativitas, komunikasi lintas budaya, dan representasi nilai-nilai luhur bangsa melalui karya dan penampilan.
“Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa. Para siswa kita tidak hanya membawa nama madrasah, tetapi juga mewakili wajah generasi muda Indonesia di panggung dunia. Semoga ini menginspirasi siswa lain untuk terus berprestasi dan membangun karakter berdaya saing global,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa MAN 2 Kota Malang akan terus berkomitmen mendukung berbagai program internasional yang memberi ruang eksplorasi potensi siswa dalam bidang kepemimpinan, bahasa, karakter, hingga pemahaman lintas budaya.
Partisipasi MAN 2 Kota Malang dalam ajang KYS 2025 menunjukkan bahwa lembaga pendidikan berbasis agama seperti madrasah mampu bertransformasi menjadi agen perubahan di level internasional. Lebih dari sekadar prestasi, pencapaian ini menunjukkan peran aktif madrasah dalam memperkuat diplomasi pemuda dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah global.