JATIMTIMES - Kiprah siswa madrasah kembali menunjukkan taringnya di panggung prestasi. Kali ini, dua siswi dari MAN 1 Kota Malang tak ketinggalan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Aliyah Provinsi Jawa Timur 2025. Kompetisi bergengsi yang mempertemukan para pelajar MA se-Jatim ini menjadi saksi keunggulan generasi muda madrasah dalam seni, olahraga, dan literasi spiritual.
Amayra Briliana Maritza, salah satu perwakilan MAN 1 Kota Malang, tampil gemilang di cabang Pencak Silat Seni Tunggal Putri. Dengan gerakan yang penuh presisi, elegan namun tetap kuat, Amayra berhasil memukau para juri dan meraih medali emas alias juara pertama. Tampil dengan penuh percaya diri, ia berhasil menyampaikan nilai-nilai budaya dan semangat bela diri dalam setiap gerakan silatnya.
Baca Juga : Ada Berapa Tahap Penyaluran BSU? Ini Update dan Jadwalnya
Tak hanya unggul secara fisik, MAN 1 Kota Malang juga unjuk kemampuan di bidang literasi dan sastra. Saskia Prisilia Nanda Huda, siswi lainnya, berhasil menyabet juara ketiga dalam cabang Cipta dan Baca Puisi Bertema Kandungan Al-Qur’an. Penampilannya yang emosional dan sarat makna membuat puisinya tidak hanya menyentuh, tetapi juga menghidupkan pesan-pesan luhur dari kitab suci. Kekuatan diksi dan ekspresi membuat puisi ciptaannya meninggalkan kesan mendalam bagi penonton dan dewan juri.
Prestasi keduanya disambut dengan penuh kebanggaan oleh seluruh civitas akademika MAN 1 Kota Malang. Kepala madrasah, Dr. Sutirjo, M.Pd, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi tinggi atas keberhasilan para siswa dalam ajang kompetisi bergengsi ini.
“Kami sangat bangga atas capaian luar biasa ini. Ini bukan hanya hasil latihan, tapi juga buah dari kerja keras, ketekunan, dan dedikasi yang terus dipupuk setiap hari. Kami berterima kasih kepada para pembina, guru, dan seluruh warga madrasah yang telah memberikan dukungan penuh,” ujar Dr. Sutirjo, beberapa saat lalu.
Lebih lanjut, Dr. Sutirjo menegaskan bahwa madrasah yang dipimpinnya selalu berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan ruang yang memadai bagi siswa dalam mengekspresikan diri, mengembangkan bakat, dan mengasah potensi, baik di bidang akademik, olahraga, seni, maupun keagamaan.
“Kami tidak ingin hanya mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga mereka yang memiliki karakter kuat, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga ruang strategis untuk menumbuhkan kreativitas, semangat kompetisi sehat, serta kepercayaan diri siswa untuk tampil di berbagai ajang lokal hingga nasional. Melalui kegiatan seperti PORSENI, siswa diajak tidak hanya untuk bersaing, tapi juga bersilaturahmi, belajar menghargai perbedaan, dan menunjukkan bakat terbaik mereka dengan cara yang bermartabat.
Baca Juga : Pertandingkan 7 Kelas, Ratusan Kicau Mania Meriahkan Piala Kadisporapar Kota Malang
Prestasi yang diraih Amayra dan Saskia diharapkan menjadi penyemangat bagi siswa lainnya. Keberhasilan mereka adalah representasi dari kerja kolektif antara siswa, guru, pembina, dan lembaga pendidikan yang berpihak pada pengembangan potensi individu secara menyeluruh.
Tak berlebihan jika kemenangan ini menjadi langkah awal menuju panggung yang lebih tinggi. MAN 1 Kota Malang memiliki harapan besar agar para siswanya bisa terus melangkah lebih jauh, mengharumkan nama sekolah, kota, bahkan bangsa dalam ajang-ajang bergengsi berikutnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.