JATIMTIMES - Di era digital, ponsel sudah menjadi benda yang hampir tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari komunikasi, bekerja, hiburan, hingga belanja online, semuanya dilakukan lewat layar kecil ini.
Sayangnya, kebiasaan main ponsel sebelum tidur sering dianggap sepele padahal memiliki efek buruk yang jauh lebih besar dari sekadar membuat mata lelah.
Baca Juga : Tips Berburu Embun Upas di Bromo, Suhu Udara di Angka 5 Derajat Celcius
Ponsel dan Gangguan Jam Biologis Tubuh
Salah satu dampak utama dari kebiasaan menatap layar ponsel sebelum tidur adalah terganggunya ritme sirkadian, yakni jam biologis tubuh yang mengatur kapan kita harus tidur dan terjaga. Cahaya biru (blue light) dari layar ponsel diketahui menekan produksi melatonin, hormon yang berfungsi membuat kita mengantuk.
Menurut Johnsen Hjetland dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, dalam penelitiannya yang melibatkan 45.000 warga Norwegia menyatakan, “Kami tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara media sosial dan aktivitas layar lainnya, menunjukkan bahwa penggunaan layar itu sendiri adalah faktor kunci dalam gangguan tidur," dikutip dari DW.
Ini berarti, apapun aktivitasmu di ponsel—entah scrolling media sosial, menonton video, atau sekadar chatting—semuanya bisa mengacaukan pola tidurmu.
Tidak Hanya Insomnia, Tetapi Juga Merusak Fungsi Otak
Dampak buruk main ponsel sebelum tidur tidak berhenti di masalah insomnia saja. Penelitian dari National Institutes of Health mengungkap bahwa kebiasaan ini bisa memengaruhi daya ingat dan fungsi otak. Tidur yang terganggu akan menghambat proses konsolidasi memori, yaitu proses di mana otak menyimpan informasi penting yang didapat sepanjang hari.
National Institutes of Health melaporkan: “Dengan adanya pengurangan penggunaan layar ponsel selama 4 minggu, terjadi peningkatan kemampuan memori seseorang.”
Artinya, mengurangi waktu bermain ponsel di malam hari tak hanya membuat tidur lebih nyenyak, tapi juga memperkuat memori dan kemampuan berpikir jernih keesokan harinya.
Kesehatan Mental Turut Terancam
Selain berdampak pada fisik dan fungsi otak, kebiasaan bermain ponsel sebelum tidur juga berhubungan dengan kesehatan mental. Sara Thomee, peneliti yang juga dikutip oleh National Institutes of Health, menyatakan bahwa depresi banyak ditemukan pada individu yang memiliki tingkat penggunaan ponsel tinggi, khususnya di waktu malam.
“Penggunaan ponsel sebelum tidur yang mengurangi waktu tidur sebanyak 24 menit setiap jamnya juga berkaitan dengan gejala depresi.”
Kurang tidur yang terus-menerus menyebabkan tubuh tidak mendapatkan waktu pemulihan yang cukup. Akibatnya, muncul rasa cemas, stres berlebih, hingga risiko depresi yang makin meningkat. Dalam jangka panjang, masalah kesehatan serius seperti diabetes atau penyakit jantung bisa muncul akibat kualitas tidur yang buruk.
Saran Ahli: Cara Mengurangi Penggunaan Ponsel Sebelum Tidur
Para ahli kesehatan tidur sepakat bahwa mengurangi penggunaan ponsel sebelum tidur sangat penting. Dr. Michael Breus, seorang pakar tidur dari The Sleep Doctor, menyarankan untuk berhenti bermain ponsel 60 menit sebelum tidur.
Baca Juga : Viral Santri di Malang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Pengasuh Ponpes, Kasusnya Naik ke Penyidikan
“Usahakan berhenti menggunakan perangkat elektronik setidaknya 60 menit sebelum waktu tidur. Ganti aktivitas dengan membaca buku fisik, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan," sarannya.
Selain itu, para ahli merekomendasikan beberapa tips praktis berikut:
• Aktifkan fitur Night Shift atau Blue Light Filter di ponsel untuk mengurangi cahaya biru.
• Buat rutinitas tidur yang konsisten, tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
• Jauhkan ponsel dari tempat tidur agar tidak tergoda untuk memeriksanya.
• Gunakan alarm jam meja jika khawatir tidak terbangun tanpa ponsel.
Kesimpulannya, kesehatan tidur adalah fondasi penting bagi tubuh dan pikiran. Mulailah bijak menggunakan ponsel di malam hari, ikuti saran para ahli, dan berikan tubuhmu kesempatan untuk beristirahat dengan optimal. Dengan begitu, kamu bisa bangun lebih segar, fokus, dan terhindar dari masalah kesehatan yang serius.