JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengambil langkah strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi dengan menggandeng perusahaan asal Tiongkok untuk membuka peluang magang internasional bagi mahasiswanya.
Langkah konkret itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Unikama dan PT. Dora Bisnis Konsultindo, anak perusahaan Dora Group yang berbasis di Tiongkok, belum lama ini. Prosesi tersebut berlangsung di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Kota Surabaya, dengan dukungan penuh dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing.

Kolaborasi ini dinilai sebagai terobosan penting bagi perguruan tinggi swasta (PTS), khususnya di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII. Lewat kemitraan ini, mahasiswa PTS memiliki kesempatan emas untuk mengikuti program magang bertaraf global di perusahaan-perusahaan mitra Dora Group yang telah memiliki jaringan internasional.
Baca Juga : Kapan BSU Bulan Juli Cair? Ini Jadwal Lengkapnya
Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., menyambut kolaborasi ini dengan optimisme. Ia menyebut, program ini akan menjadi ajang pembuktian bahwa PTS pun mampu melahirkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
"Momentum ini sangat berarti bagi PTS. Dengan magang di perusahaan bertaraf internasional, mahasiswa akan memperoleh pengalaman nyata dan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja global," ungkap Prof. Dyah dengan penuh keyakinan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikama, Dr. Choirul Huda, M.Si., menyoroti pentingnya kerja sama ini dalam menjembatani kebutuhan industri dan dunia pendidikan.
"Ini bukan hanya sekadar magang, tapi bentuk nyata dari link and match antara keilmuan di kampus dengan dinamika dunia industri. Apalagi jika ada transfer pengetahuan dari teknologi unggul negara maju seperti Tiongkok, maka itu akan sangat memperkaya pengalaman mahasiswa," jelasnya.
Dr. Huda juga menegaskan bahwa program ini menjadi bukti bahwa kualitas mahasiswa tidak bergantung pada status negeri atau swasta suatu kampus. Menurutnya, magang di perusahaan global bisa menjadi batu loncatan penting dalam perjalanan karier mahasiswa.
Baca Juga : Komisi D DPRD Jatim Minta Pemprov Beri Pendampingan Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Inisiatif kerja sama ini tak lepas dari peran KBRI Beijing. Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Yudil Chatim, SKM., M.Ed., mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya diplomasi pendidikan untuk mempererat relasi Indonesia dan Tiongkok.

"Kami ingin mahasiswa Indonesia mendapatkan pengalaman internasional yang nyata. Program ini menjadi jembatan yang akan membuka wawasan global mereka, serta memperkuat jejaring lintas negara dalam bidang pendidikan," jelas Yudil.
Acara penandatanganan MoU ini juga diisi dengan sesi diskusi teknis terkait pelaksanaan program magang. Para peserta, termasuk perwakilan kampus dan perusahaan, menyampaikan antusiasme serta komitmen untuk mensukseskan inisiatif ini.
Dengan kerja sama ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa PTS yang memiliki kompetensi profesional unggul dan siap bersaing di panggung global. Kerja sama lintas negara ini menjadi tonggak penting dalam transformasi kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.