JATIMTIMES - Di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 menjadi salah satu program yang sangat dinantikan para pekerja di Indonesia. Program ini dirancang pemerintah untuk membantu meringankan beban biaya hidup akibat kenaikan harga barang dan kebutuhan sehari-hari yang semakin tinggi.
Tak heran, begitu kabar pencairan BSU diumumkan, banyak pekerja langsung berharap dana tersebut segera masuk ke rekening mereka.
Baca Juga : Lepas Kontingen Kota Kediri Pada Porseni MI, MTs, dan MA Jatim 2025, Ini Pesan Mbak Vinanda
Namun, realitanya tidak sedikit orang yang mengeluhkan dana BSU 2025 belum cair meskipun sudah memenuhi syarat penerima. Keresahan pun muncul, terutama di media sosial, karena banyak yang merasa bingung mengapa bantuan yang dijanjikan pemerintah belum juga mereka terima.
Melansir laman Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), BSU tahun 2025 disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp600.000 per orang untuk periode bulan Juni dan Juli 2025. Pencairannya dilakukan dalam dua tahap agar penyaluran lebih tepat sasaran dan menghindari kesalahan data.
Selain karena proses administratif yang kompleks, ada beberapa faktor teknis lain yang menjadi penyebab dana BSU belum cair.
Penyebab BSU Tak Kunjung Cair
Dikutip dari Instagram resmi @kemnaker, berikut beberapa penyebab BSU tidak kunjung cair:
Penyaluran BSU Dilakukan Bertahap
Pemerintah memang tidak mencairkan BSU sekaligus ke semua penerima. Penyaluran dilakukan dalam beberapa tahap agar lebih tepat sasaran. Data terbaru menunjukkan, tahap pertama sudah disalurkan kepada sekitar 3,69 juta pekerja, sementara tahap kedua ditargetkan mulai cair pada Juli 2025 untuk 4,5 juta penerima. Jadi, kalau belum cair, mungkin saja kamu masih menunggu jadwal gelombang berikutnya.
Masih Proses Verifikasi Data
Data penerima BSU harus dicek ulang di berbagai instansi, mulai dari BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, hingga data penerima bantuan sosial lain seperti PKH. Proses ini butuh waktu agar bantuan tidak tumpang tindih.
Masalah Rekening
Banyak orang belum menerima BSU karena rekening bermasalah, misalnya:
• Rekening sudah tidak aktif atau ditutup
• Nama di rekening tidak sesuai dengan NIK
• Rekening ganda atau diblokir
Jika rekeningmu bermasalah, dana BSU akan dialihkan ke Kantor Pos agar tetap bisa diambil secara tunai. Mulai 3 Juli 2025, penerima BSU yang terkendala rekening bisa mencairkan bantuan lewat Kantor Pos dengan membawa KTP dan kode pencairan.
Sudah Terima Bantuan Lain
BSU tidak bisa diberikan kepada mereka yang sudah menerima bantuan sosial lain dalam periode yang sama, seperti PKH. Data penerima akan otomatis dicoret dari daftar jika terdeteksi menerima bantuan lain.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika BSU sobat JatimTIMES tak kunjung cair, sobat bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
Cek status BSU secara rutin di:
- Website Kemnaker: bsu.kemnaker.go.id
- Situs BPJS Ketenagakerjaan: bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Aplikasi JMO/BPJSTKU
- Aplikasi PosPay
- Perbaiki data rekening jika ada masalah. Kamu bisa menghubungi HRD tempat kerja, bank, atau kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
- Ambil dana lewat Kantor Pos kalau rekeningmu bermasalah. Jangan lupa bawa KTP asli dan kode QR yang diberikan.
Baca Juga : Cuan Deras dari Rumah! Ini Kerja Sampingan yang Bisa Bikin Kamu Tajir Melintir
- Hati-hati penipuan! Pencairan BSU tidak dipungut biaya apa pun. Jangan mau transfer uang ke pihak yang mengaku bisa mempercepat pencairan BSU.
Jadwal Pencairan BSU Tahap II
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pencairan dana BSU 2025 tahap 1 masih berlangsung. Bagi masyarakat penerima manfaat yang belum menerima bantuan tersebut, bisa menunggu pencairan pada tahap 2.
Namun, hingga kini belum ada tanggal pasti untuk pencairan tahap 2. Sebab, pemerintah masih melakukan proses verifikasi dan validasi data calon penerima.
Tanda-tanda Dana BSU 2025 Sudah Dicairkan
Ada sejumlah indikator yang bisa dilihat penerima BSU untuk mengetahui apakah dana sudah masuk ke rekening atau belum.
Perubahan Status di Situs Resmi BSU
Langkah pertama adalah dengan membuka laman resmi BSU. Bila status masih menunjukkan "verifikasi", berarti datanya masih dalam proses pengecekan.
Jika dana telah masuk, status akan berubah menjadi "tersalurkan". Oleh karena itu, penting untuk rutin mengecek situs resmi Kemnaker untuk melihat perkembangan pencairan secara langsung.
Cek Notifikasi dari Bank Himbara
Cara lain yang bisa dilakukan adalah memantau notifikasi dari bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN. Aktifkan fitur notifikasi pada aplikasi mobile banking agar tidak melewatkan informasi ketika dana telah masuk.
Konfirmasi ke HRD Perusahaan
Berikutnya, banyak perusahaan yang membantu proses pengajuan BSU melalui BPJS Ketenagakerjaan. Karyawan bisa langsung menanyakan kepada bagian HRD terkait status pencairan bantuan yang diajukan.
Pantau Informasi di Situs dan Media Sosial Kemnaker
Selain melalui situs resmi, informasi pencairan BSU juga diumumkan melalui akun media sosial Kementerian Ketenagakerjaan. Pengumuman terkait jadwal, tahap penyaluran, dan update penting lainnya biasanya dipublikasikan di sana.
Keterangan Lolos Verifikasi dari Situs Kemnaker
Jika data dari BPJS Ketenagakerjaan telah diverifikasi, biasanya akan muncul informasi berupa "Lolos verifikasi untuk validasi selanjutnya oleh Kemnaker". Ini menandakan bahwa proses pencairan telah berjalan dan tinggal menunggu tahap akhir dari Kemnaker.