JATIMTIMES - Hotel di Kota Batu sumringah lantaran daerahnya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025. Status tuan rumah itu berimbas pada tingkat hunian kamar hotel di Kota Batu yang sedikit naik, dengan persentase di atas 50 persen.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu mencatat persentase tingkat keterisian atau akupansi hotel di kota Batu mengalami kenaikan rata-rata 50 persen. Namun, tidak seluruhnya hotel anggota PHRI persentasenya serupa.
Baca Juga : Unisma Satukan Dunia Pendidikan dan Olahraga lewat Skema Beasiswa Atlet Berprestasi
“Beberapa hotel mencatat angka lebih tinggi dan ada yang lebih rendah. Ada yang naik sekitar 30 persen, 40 persen, 50 persen, bahkan ada yang lebih dari 50 persen,” ungkap Sujud.
Pada ajang Porprov Jatim, kontingen yang menginap lebih memilih hotel berstandar. Yakni yang harganya di bawah Rp 500 ribu ini untuk menyesuaikan anggaran pemerintah daerah.
“Karena kalau hotel bintang 4 dan 5, sewa kamar per malam di atas Rp 500 ribu. Jadi, mereka berada pada hotel bintang 3 ke bawah,” terang Sujud, Rabu (2/6/2025).
Bahkan ada juga kontingen yang bertanding di kota Malang, tetapi mereka lebih memilih menginap di Kota Batu. “Ini artinya kenaikan dipengaruhi oleh Porprov Jatim,” ucap Sujud.
Hal ini menunjukkan meski ada kenaikan pada hotel bintang 4 dan 5, faktor Porprov Jatim tidak menjadi satu-satunya penyebab utama. Namun libur sekolah juga memberikan kontribusi pada peningkatan jumlah tamu hotel.
Baca Juga : BSU 2025 Tak Cair? Mungkin Rekening Kamu Bermasalah
Kenaikan ini sangat dipengaruhi oleh momen liburan sekolah. Sebab, banyak keluarga yang memilih untuk berlibur ke Kota Batu. Hal ini berimbas pada okupansi hotel.
Bahkan sejumlah hotel terjadi adanya kenaikan yang signifikan. Meski demikian tidak semua persentase sama rata, tapi ada kenaikan.
