JATIMTIMES - Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim) Yoyok Mulyadi menyoroti kondisi terkini Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang ada di kawasan Hutan Baluran, Situbondo. Menurutnya, keberadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan tersebut sangat minim.
Karena itu, ia mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera turun tangan. Ia ingin Dishub Jatim menambah PJU di Jalur Pantura Hutan Baluran, Situbondo.
Baca Juga : DPRD Situbondo Percepat Pembahasan Perubahan APBD 2025, Fokus Akomodasi Visi Misi Bupati Baru
"Jalan yang ada di Pantura, khususnya di Hutan Baluran itu sangat penting diberi lampu penerangan jalan. Kami mendorong agar lampu penerangan jalan di tambah, khususnya jalan yang dikelola provinsi," ungkap Yoyok Mulyadi, Kamis (3/7/2025).
Menurutnya, penambahan PJU di Jalur Pantura Hutan Baluran amatlah penting. Terlebih, jalur tersebut merupakan akses utama yang turut menyambungkan konektivitas Surabaya ke Bali atau sebaliknya.
"Di jalan tersebut merupakan jalan keluar-masuk akses ke Bali, yang tentunya sangat padat sekali arus lalu lintasnya," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai wakil bupati Situbondo itu.
Dengan minimnya penerangan, maka terdapat pula risiko perjalanan yang bisa menghantui para pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut berada di tengah-tengah hutan yang begitu luas.
"Kalau malam hari jalan disana gelap dan rawan laka lantas, apalagi tindakan kriminalitas. Oleh sebab itu mendesak sekali dipasang rambu lampu PJU," tandas legislator Fraksi PKB itu.
Baca Juga : Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Israel
Sebagai informasi, kawasan Taman Nasional (TN) Baluran menjadi salah satu hutan terluas di Kabupaten Situbondo. Hutan Baluran mempunyai luas puluhan ribu hektar yang ada di Kecamatan Banyuputih.
Kawasan hutan Baluran ada di ujung timur Kabupaten Situbondo, berbatasan dengan Banyuwangi di sisi selatan. Sementara di bagian timur batasnya adalah Selat Bali dan di utara adalah laut Jawa.
Jalur ini membelah hutan TN Baluran sepanjang 27 kilometer. Secara umum, kondisi jalan di kawasan ini mulus dan cukup lebar. Namun, kontur jalan yang naik turun dalam jarak panjang kerap membuat pengemudi lengah. Kendaraan besar pun sering kesulitan saat melewati tanjakan panjang di area ini.